Disaksikan langsung oleh President Director PT AMI Iki Wibowo, dan Vice President Hyundai Motor Company Lee In Cheol di Wisma KBRI Seoul, kawasan yang dituju ialah Karawang, Jawa Barat.
Dengan letak yang sangat strategis dan memiliki fasilitas serta infrastruktur yang baik, produk Hyundai dan PT AMI di kawasan Artha Industrial Hill (AIH) di Karawang ini akan melahirkan Truk Xcient dan Mighty. Sebagai tahapan awal, pertahunnya pabrik tersebut akan merakit 2.000 unit dengan dikerjakan oleh kurang lebih 500 tenaga kerja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan industri otomotif di Indonesia dan makin memperketat kerjasama antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Korea khususnya di bidang otomotif maupun ekonomi.
"Untuk itu (waktu realisasinya) saya tidak bisa comment. Karena beda APM (Agen Pemegang Merek)," ujar Hendrik Wiradjaja, Deputy Marketing Director PT Hyundai Mobil Indonesia.
Sebagai informasi, sebelumnya Hyundai juga telah membangun satu pabrik khusus untuk mobil berpenumpang (passanger car) di kawasan Pondok Ungu, Bekasi. Disana, Hyundai mampu mencetak mobil Hyundai H1 untuk pasar lokal dan beberapa negara ASEAN.
Lalu bagaimana dengan mobil penumpang Hyundai?
Rupanya Hyundai masih menimbang untuk menambah pabrik perakitannya atau pabrik produksi mobil penumpang di Indonesia. Hal ini diungkapkan Hendrik Wiradjaja selaku Deputy Marketing Director PT Hyundai Mobil Indonesia, bila sudah ada produk yang akan dilokalisasi lagi maka prihal tersebut akan dipikirkan lagi.
"Saat ini pabrik kita di Pondok Ungu Bekasi masih memproduksi Hyundai H1 untuk lokal market dan ekspor ke Thailand, Brunei, dan Bhutan. Sampai sekarang kapasitasnya masih cukup memadai sehingga belum ada rencana untuk penambahan pabrik," katanya saat dihubungi detikOto.
"Mudah-mudahan kalau nanti sudah ada produk yang akan diproduksi lokalnya (lokalisasi) akan bertambah. Maka kita akan pikirkan lagi," lanjut Hendrik.
Namun terkait waktu dan kemungkinan mobil yang akan dirakit lokal menemani kendaraan roda empat keluarga premium di Bekasi, Hendrik masih enggan untuk membocorkannya.
"Untuk itu belum boleh di info," seraya Hendrik sembari tertawa. (lth/lth)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah