Dua negara dengan populasi terbesar lain India dan Brasil juga diprediksi bakalan mengikuti jejak Negeri Tirai Bambu itu. Masa depan mobil tanpa sopir di sana diperkirakan lebih baik daripada negara-negara maju seperti Amerika, Kanada, Australia, Inggris, dan Jerman.
Laporan tersebut dibuat Ford berdasarkan hasil survei terhadap 10.000 orang di sembilan wilayah berbeda dari seluruh dunia yang ditanya soal apakah setuju atau tidak dengan kehadiran mobil tanpa sopir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga China yang paling positif menanggapi mobil tanpa sopir. 93 persen responden setuju dengan mobil tanpa sopir, sementara di India 81 persen responden setuju.
Sementara di AS, hanya setengah dari warganya yang setuju akan keberadaan mobil tanpa sopir itu. Masih juga ada perdebatan terkait mobil tanpa sopir bisa mengurangi kemacetan karena dikendalikan oleh sistem sehingga lebih teratur.
Mobil tanpa sopir sepenuhnya sebenarnya dihadirkan untuk membantu manusia. Selama di perjalanan mereka bisa mengerjakan pekerjaan lain tanpa harus terpaku pada kondisi jalan di depan.
(dry/ddn)












































Komentar Terbanyak
Ketemu Fortuner Berstrobo Arogan di Jalan, Viralin!
Perang Harga Mobil China di Indonesia: Merek Lain Dibikin Ketar-ketir
Viral Bocah 9 Tahun di Makassar Dapat Hadiah Ultah Lamborghini Revuelto Rp 23 M