Namun, Regional SVP Head of OC-ASEAN & Oceania Nissan Motor Co., Ltd, Yutaka Sanada dalam gelaran wawancara eksklusif dengan beberapa wartawan, mengungapkan akan berupaya untuk membawa mobil yang sudah laku 300.000 unit di dunia tersebut ke Indonesia. Meskipun beberapa instrumen pendukungnya belum tuntas dikupas.
Baca juga: Nissan Siap Percantik Elgrand dan Serena |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi karena infrastruktur dan dukungan pemerintah, apakah Nissan akan menunggu itu terjadi? Saya pikir tidak begitu. Mungkin Nissan akan mencoba gerakan cepat untuk menyediakan mobil listrik tersebut. Itulah yang membedakan kami dengan kompetitor lainnya," lanjut Yutaka.
Nah, apakah memang hal tersebut benar akan terjadi? Kita nantikan saja ya, Otolovers. Karena meskipun sudah disebut olehnya, ia masih enggan untuk menuturkan waktu detailnya.
"Saya mau membuat hal tersebut terjadi," tambah Yutaka. (rgr/ddn)












































Komentar Terbanyak
Mobil Rp 150 Juta Banyak Seliweran, Kata Menko Airlangga Bikin Tambah Macet
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Cas Mobil Listrik Berujung Maut, 5 Orang Tewas pada Kebakaran di Jakut