Dalam hal ini, Vice President of VSSM Wuling Motors, Cindy Cai, mengatakan produk Wuling di Indonesia tidak ada pengaruh atau keterkaitannya dengan penarikan yang dilakukan Wuling di China.
"Tidak ada hubungannya sama sekali dengan Indonesia, jadi karena barangnya di recall di China itu barang yang diproduksi tahun 2015," ujarnya kepada wartawan, di Jakarta, Rabu (6/12/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan produk Wuling di Indonesia diproduksinya di Indonesia, dan tahun produksinya pun berbeda. "Sedangkan produk yang kita jual di Indonesia itu produk baru jadi barangnya itu nggak berhubungan sama sekali produk yang di China,berbeda," tutur Cindy.
Meski demikian lanjut Cindy mengatakan, penarikan tersebut adalah bentuk kepedulian dan tanggung jawab yang dilakukan Wuling di China untuk konsumen.
"Dan juga recall tuh melakukan suatu bentuk tanggung jawab perusahaan mengenai produk itu sendiri," ucapnya.
Mobil yang di-recall adalah Wuling Baojun 730 dan Baojun 560 yang dijual di Negeri Tirai Bambu. Mobil yang terlibat adalah Baojun 730 yang diproduksi antara 3 Juni 2014 sampai 13 Oktober 2016 serta Baojun 560 yang diproduksi antara 2 Juni 2016 sampai 30 September 2017. (khi/ddn)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar