Hal tersebut diungkapkan oleh pihak PT Honda Prospect Motor (HPM) selaku Agen Pemegang Merek (APM) di Indonesia. Menurutnya, eksistensi dan popularitas mobil kotak di Indonesia hanya memiliki sedikit peminat daripada roda empat lainnya.
"Bukan dikalahkan (popularitas Freed) oleh yang lain, tapi memang konsumennya tidak terlalu banyak untuk itu. Misalkan saja BRV, Mobilio, Brio RS atau HRV, tiga itu kan bisa 10 ribuan kadang-kadang (penjualannya), nah kalau Freed kan paling hanya 1.000," papar Jonfis Fandy, Marketing and After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor saat ditemui oleh wartawan di Jakarta Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada sih beberapa konsumen kecewa Honda Freed baru tidak kita bawa. Tapi kita nilai sampai sekarang belum ada benefit untuk konsumennya dari sisi harga, kapasitas, dan sebagainya," tambahnya.
Tidak populernya mobil berbentuk kotak di Indonesia karena faktor historis dan selera. Di sini, mobil MPV dan hatchback yang stylish-lah yang memegang pasar besar.
"Karena history-nya sih kenapa mobil kotak tidak terlalu diminati, bahkan sampai yang bagus sekalipun seperti Jeep. Ada sih peminatnya, yang fanatik, tapi kecil," tutup Jonfis.
Untuk diketahui, Honda sudah meluncurkan Freed generasi baru. All-new Honda Freed dibekali dengan dua pilihan mesin yaitu 1.5-liter i-VTEC DOHC dan Sport Hybrid i-DCD berteknologi Integrated Motor Assist (IMA). Teknologi ini telah digunakan pada Honda CR-Z dan berfungsi untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar.
All-new Honda Freed memiliki dimensi panjang 4.250mm, lebar 1.695mm dan tinggi 1.710mm untuk bisa mengangkut 6-penumpang. Dimensi ini diharapkan cukup untuk membuat para konsumennya merasa nyaman berada di mobil selama perjalanan. (rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Penjualan Mobil Ambrol, Ekonomi Indonesia Tidak Baik-baik Saja
Duh! Ojol Ancam Mau Demo Sebulan Sekali
Penjualan Mobil Anjlok, Pemerintah Minta Tak Sampai Ada PHK