Tren Mobil Imut Jepang Mulai Menurun

Laporan dari Tokyo

Tren Mobil Imut Jepang Mulai Menurun

M Luthfi Andika - detikOto
Senin, 30 Okt 2017 12:37 WIB
Daihatsu Thor (Foto: Luthfi Andika)
Tokyo - Kalau Otolovers tengah berada di Jepang, pasti akan melihat mobil mini berseliweran di jalan raya, mobil mungil ini disebut kei car. Kei sendiri artinya kecil atau mungil dalam bahasa Jepang.

Kalau dilihat mobil-mobil mini itu terlihat memang lebih kecil dari mobil pada umumnya dengan mesin maksimal 1.000 cc. Mobil kei beberapa waktu lalu menjadi mobil yang terlaris. Rupanya salah satu penyebab mengapa kei car begitu laris di Jepang, karena adanya subsidi pemerintah.

Namun kini kabarnya pemerintah Jepang menghentikan subsidi untuk pembelian mobil Key Car. Alhasil, penjualan kei car di Jepang mengalami penurunan. Hal ini yang menjadi alasan mengapa Daihatsu berniat untuk bisa memproduksi mobil yang lebih besar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di Jepang tren kei car berubah, kei car kini mengalami penurunan karena insentifnya di Jepang dihapuskan pada tahun lalu," ujar Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra, seperti dilaporkan reporter detikOto M Luthfi Andika dari Tokyo, Jepang.

"Oleh sebab itu Daihatsu memperkenalkan mobil konsep compact yang tidak hanya kei car," tambah Amelia.

Lalu mungkinkah, bagi Astra Daihatsu Motor untuk bisa memperkenalkan Key Car di Indonesia? "Di Indonesia itu dream car-nya itu 7 penumpang. Orang indonesia itu sudah memikirkan untuk berkendara bersama keluarga. Jadi hasil surveinya seperti itu, intinya mobil itu harus 7 penumpang," katanya. (lth/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads