Nah teknologi Daihatsu ini di Jepang diberi nama E:S Technology. Ichiro Otaki Brand GM Daihatsu Motor Company (DMC) di pabrik Daihatsu, Shiga, Jepang pun berbagi informasi teknologi apa yang ditawarkan.
"Kami membuat teknologi yang bisa membuat konsumsi bahan bakar yang hemat. Bagaimana mobil mesin bensin bisa lebih hemat 20-30 persen. Karena kami menganalisa, warga Jepang sangat membutuhkan kendaraan yang hemat bahan bakar dan terjangkau," ujar Ichiro.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ichiro pun menjelaskan langkah-langkah yang dilakukan Daihatsu.
"Evolusi mesin, dengan mesin yang ada kami melakukan perbaikan dengan memaksimalkan pembakaran agar lebih efisien dan menganalisa kembali komponen mesin yang kami gunakan (mengubah bahan material yang lebih baik-Red)," katanya.
"Kedua evolusi struktur mobil, salah satu perubahan yang kami lakukan ialah kami mengurangi hambatan angin, selain itu kami berhasil mengurangi bobot mobil hingga 80 kg," tambahnya.
Untuk evolusi energi, Daihatsu juga melahirkan teknologi idle stop. Agar kendaraan bisa secara otomatis berhenti saat menekan pedal rem terlalu lama di lampu merah.
"Untuk managemen energi, agar mobil menjadi efisien kami menciptakan idle stop. Kami meriview untuk tidak mengeluarkan energi saat berhenti dan mengeluarkan energi yang kecil saat berjalan, sehingga bisa sangat irit," katanya.
"Dengan teknologi mesin konvensional (mesin bensin-Red) yang memiliki e:s Technology, Daihatsu bisa mencapai 35.9 km/liter. Ini yang dibutuhkan masyarakat Jepang," katanya.
Sebagai catatan tambahan, Daihatsu di Jepang, kini menjadi pabrikan nomor satu yang menguasai segmen Kei Car. Daihatsu juga menawarkan mobil kei car dengan banderol terjangkau. Sebut saja seperti Daihatsu Mira e:s itu jual mulai 780.000 Yen hingga 1,2 jutaan Yen. (lth/dry)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah