Corporate Secertary PT Jasa Marga M. Agus Setiawan mengatakan hal-hal seperti itu terjadi karena saat ini masih dalam masa transisi dari tunai menuju non tunai.
Untuk itu untuk mencegah hal tersebut saat ini di setiap gerbang tol disediakan kartu E-toll yang bisa dibeli. Tapi hanya untuk sementara saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diharapkan setelah kondisi transisi ini pengguna jalan sudah siap siap dengan kartu pembayaran non-tunainya ketika ingin masuk jalan tol.
"Kami berharap di akhir Oktober tidak ada pengguna jalan yang tidak membawa E-Toll atau uang elektronik di jalan tol, sehingga kalau mau masuk jalan tol disiapkan dan pastikan saldo tercukupi," tutur Agus.
Namun hingga saat ini belum ada rencana untuk membuat aturan untuk pengendara yang tetap ngotot membayar tunai.
"Nanti kita coba proses, kita evaluasi di lapangan itu harapannya bisa mengikuti program ini, karena kan untuk mempermudah jalan juga, tidak usah uang tunai," pungkas Agus.
(khi/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?