Pengendara tak perlu lagi menyiapkan uang receh untuk masuk ke tol. Pembayaran tol menggunakan uang elektronik yang bisa diisi di ATM atau di beberapa gardu tol.
Sebenarnya hal ini bukan baru, di beberapa negara sudah juga menerapkan hal serupa. Berdasarkan pengalaman detikOto saat nyetir di beberapa negara hal itu sudah lama dilakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
|  Jalan tol Malaysia Foto: Istimewa | 
Pengendara tak perlu membuka jendela lagi karena bisa otomatis terbuka dengan sensor yang tertangkap oleh alat di gardu tol.
Serupa dengan Malaysia, salah satu negara di Benua Biru Eropa juga menerapkan hal serupa. Tidak semua gardu tolnya menggunakan uang elektronik. Masih ada beberapa gardu tol yang memang disediakan khusus untuk mereka yang hanya memiliki uang tunai.
|  Petunjuk arah di tol Milan, Italia Foto: Dadan Kuswaraharja | 
Jadi di Eropa, di gerbang tolnya tersedia banyak gardu dengan beraneka cara pembayaran. Ada yang cash (ada petugas jalan tolnya), ada yang membayar dengan kartu baik itu kredit atau debit, ada juga dengan on board unit. Pilihan yang banyak pun akhirnya akan mengurangi kemacetan di gerbang jalan tol.
Di Dubai, pengendara biasanya memiliki kartu elektronik untuk membayar tol yakni kartu salik.
(dry/ddn)








































.webp)













 
             
  
  
  
  
  
  
  
 
Komentar Terbanyak
Puluhan Motor Brebet Habis Isi Pertalite, Bahlil Bilang Begini
Tahun Depan Vietnam Larang Motor Bensin, Jepang Peringatkan Ancaman PHK
Kandasnya Mimpi Mobil Nasional dan Cita-cita Prabowo Bikin Mobil RI