Lalu bagaimana harga bekasnya di pasaran? Divisi penelitian dan pengembangan (Litbang) situs jual beli mobil Carmudi.co.id dalam siaran persnya mengumumkan hasil riset mengenai nilai penyusutan harga mobil (depresiasi) dalam kondisi setelah terpakai/bekas (used) di berbagai kota besar di Indonesia.
Tidak hanya mobil kembar Calya-Sigra, harga jual bekas mobil LCGC lainnya juga dihitung. Untuk lebih berimbang, semua LCGC yang akan dihitung
penyusutan harganya adalah kendaraan produksi tahun 2016.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Harga jual kembali mobil bekas pada umumnya tergantung banyak faktor, seperti perawatan kendaraan, ketersediaan suku cadang, layanan purna jual merek mobil tersebut dan juga ketersediaan unit atau stok di pasar mobil bekas," jelas Head of Marketing and Public Relations, Carmudi.co.id Chandra Sidik.
![]() |
Kemudian, di posisi kedua ditempati mobil Daihatsu Sigra produksi 2016. Nilai penyusutan harga LCGC ini berkisar 5,6-12,75%. Ketiga itu Daihatsu Ayla (10%), diikuti Suzuki Karimun Wagon R (10-12%), Toyota Calya (13-15%), Honda Brio Satya (16-21%) dan posisi terakhir itu varian Datsun GO+ (17-26%).
![]() |
![]() |
![]() |
Data ini diklaim Carmudi senada dengan fakta yang diungkapkan oleh pedagang mobil bekas di beberapa wilayah. Seperti diungkapkan Ketua Ikatan Pedagang Mobil Bekas Jakarta Timur (IPMJ), H. Ahmad Fadillah.
![]() |
![]() |
"Peminat Datsun GO+ Panca di pasar mobil bekas ya, biasa saja. Jika dibandingkan dengan Daihatsu Sigra atau Toyota Calya bekas, ya masih kalah," jelasnya.
Menurut Ahmad, saat ini kondisi stok mobil bekas jenis LCGC juga masih banyak. Bahkan, katanya, semakin bertambah. Sementara peminatnya justru tidak meningkat. Berbeda dengan mobil bekas lainnya yang terkadang ada periode dimana model tertentu suka banyak dicari konsumen. (ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah