London - Menyetir butuh konsentrasi yang tinggi, karena itu agar bisa konsentrasi terus, tubuh jangan sampai dehidrasi. Menyetir dalam kondisi dehidrasi bisa menyebabkan kecelakaan.
Dari sebuah studi European Hydration Institute oleh Loughborough University, Inggris, ditemukan bahwa pengendara yang hanya menyeruput air 25 ml sejamnya, melakukan kesalahan sebanyak 2 kali dibanding mereka yang selalu minum air.
Cara berkendara orang yang dehidrasi sama dengan mereka yang di dalam darahnya terkandung alkohol 0,08 persen. Orang yang dehidrasi juga memiliki respons yang lemot.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nissan pun kini memiliki cara untuk mengetahui pengendara yang dehidrasi. Bekerja sama dengan sebuah perusahaan desain Belanda, Droog, Nissan memasang teknologi pendeteksi keringat yang mereka sebut SOAK, di mobil Juke. Dengan memasang SOAK di setir dan jok depan, mobil bisa memperingatkan pengendara kalau mereka membutuhkan air lebih banyak.
 Jika dehidrasi warna lapisan akan berubah menjadi kuning Foto: Nissan |
Jika pengendara mengalami dehidrasi, maka SOAK akan berubah warnanya menjadi kuning, dan warna akan kembali biru jika sudah kembali terhidrasi.
 Biru artinya tubuh sudah terhidrasi Foto: Nissan |
[Gambas:Video 20detik]
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar