Seperti dilansir Reuters, Ford bekerja sama dengan Lyft, sebuah perusahaan taksi online di Amerika. Ford akan menyalurkan mobil dalam jumlah yang besar ke Lyft mulai tahun 2021. Ford dan Lyft akan memulai kerja samanya dengan membuat software yang mendukung mobil dari Ford untuk terhubung dengan aplikasi smartphone Lyft.
Sebelum hal tersebut berjalan, mereka akan menguji kendaraan tersebut, dan untuk pengujian itu Ford tidak akan langsung membiarkan mobil tanpa sopirnya berjalan sendiri, akan tetapi masih menggunakan manusia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
CEO Ford yang baru Jim Hackett dijadwalkan bertemu dengan investor untuk membicarakan garis besar terkait rencana tersebut di Dearborn, Michigan, Amerika Serikat (AS).
Kerjasama tersebut juga merupakan strategi Ford dalam bersaing dengan kompetitor dan untuk meningkatkan keuntungannya. Ford sendiri telah menggelontorkan investasi sebesar Rp 13,5 triliunan kepada Argi Al, perusahaan yang mengembangkan software yang akan digunakan pada produk mobil otonom Ford untuk kendaraan operasional Lyft dengan jangka waktu lima tahun.
Selain itu Ford juga akan menggelontorkan investasi sebesar Rp 9,4 triliun untuk pabriknya di Flat Rock, Michigan, AS, agar mampu membuat mobil elektrik dan otonom. (khi/ddn)












































Komentar Terbanyak
Ketemu Fortuner Berstrobo Arogan di Jalan, Viralin!
Perang Harga Mobil China di Indonesia: Merek Lain Dibikin Ketar-ketir
Viral Bocah 9 Tahun di Makassar Dapat Hadiah Ultah Lamborghini Revuelto Rp 23 M