"Setahu saya sih masih dalam proses ya. Merekanya (tim servis Honda Indonesia) kesana untuk lihat," jelas Asisten Manager Public Relation HPM, Julian Karfili di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (26/9/2017).
Menurut Arfi, sapaan akrabnya jika nanti memang penyebab terbakarnya belum bisa ditemukan bukan tidak mungkin kasus tersebut justru akan dibawa ke kantor pusat Honda di Jepang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya prosedurnya begitu memang kan bertahap biasanya investigasi dari level owner, entah itu customer bawa ke bengkel, bengkel periksa kalau misalkan udah solved ya sudah selesai. Kalau belum ya naik ke kita apm ke level nasional lah," sambung Arfi.
"Cuma kalau misalkan kita menentukan banyak kasus yang sama itu pasti di report ke Head Quarter. dari situ mereka investigasi memang karena ada masalahnya atau memang ada kasus. Kalau memang perlu ada tindakan, product update atau recall segala macam ya pasti dilakukan," lanjutnya.
Sekadar informasi, Honda Brio tersebut terbakar pada saat sedang terparkir di rumah. Pada mulanya mobil terbakar pada bagian kap yang disertai oleh ledakan seperti ban pecah. Awalnya beredar kabar kalau penyebab kebakaran adalah powerbank, namun pemilik mobil membantah menyimpan powerbank di mobilnya.
(dry/ddn)
Komentar Terbanyak
Punya Duit Rp 190 Jutaan: Pilih BYD Atto 1, Agya, Brio Satya, atau Ayla?
Konvoi Moge Terobos Jalur Busway Ditilang Semua, Segini Besar Dendanya
Banyak Beredar di Jalan Raya, Emang Boleh Motor Tak Pakai Pelat Belakang?