Namun situasi ini bisa ditemui di Amsterdam, Belanda, dalam bus yang melayani rute Bandara Schipol ke Harleem. Sebuah bus semi-otonom beroperasi di rute tersebut, melaju dengan kecepatan sekitar 70 km/jam sejauh kurang lebih 20 km.
Sepanjang rute, bus ini melintasi berbagai kondisi jalanan. Mulai dari traffic lights, hingga menghadapi pejalan kaki yang perilakunya tidak selalu bisa diprediksi. Terkadang, mereka tiba-tiba saja masuk ke jalan. Sistem canggih yang diusung bus ini memungkinkannya untuk berjalan tanpa campur tangan pengemudi,
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penting juga untuk dicatat, bus ini memang masih dilengkapi dengan kabin pengemudi walaupun bisa beroperasi secara otonom. Keberadaan pengemudi antara lain berfungsi untuk memonitor kondisi, dan secara hukum turut bertanggung jawab atas laju kendaraan. Sewaktu-waktu, ia bisa mengambil alih kemudi dari sistem otomatis ke manual.
Tidak kurang ada 10 kamera yang berfungsi sebagai sensor pengendali pada bus ini. Sensor-sensor tersebut, antara lain berfungsi mengenali rambu-rambu, traffic lights, dan juga pejalan kaki dan kendaraan lainnya yang melintas di jalan yang sama.
Kamera stereo di bagian depan bisa menangkap radar dalam radius 200 meter. Dalam kondisi tertentu, bus bisa secara otomatis melakukan pengereman dengan deselerasi 2 meter/detik-kuadrat. Canggih ya? (up/khi)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
Patwal Diminta Tak Arogan: Jangan Asal Setop Kendaraan-Makan Jalur Orang