Beberapa dari mereka juga sudah mengumumkan akan mulai berlomba-lomba menciptakan mobil ramah lingkungan. Volvo misalnya mengatakan seluruh model yang dijual pada tahun 2019 bakalan berbekal tenaga listrik atau hybrid.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun hukum dan regulasi untuk mengembangkan mobil listrik seperti di China dan Amerika membuat kami para produsen mobil tak memiliki pilihan untuk turut ikut mengembangkan mobil listrik. Jika tidak kami tidak bisa bersaing dengan produsen lain," lanjut Takeshi.
"Toyota termasuk di dalamnya, tetapi kami cukup ragu bakalan ada perpindahan besar-besaran ke mobil listrik terkait dengan kenyamanan para penggunanya," sambungnya lagi.
Ia menambahkan, dibutuhkan beberapa terobosan baru lagi sebelum akhirnya mobil-mobil bisa dibekali baterai sepenuhnya. Ia mengaku, Toyota saat ini sedang mengembangkan baterai mobil listrik yang lebih baik lagi. (dry/ddn)












































Komentar Terbanyak
Habis Ngamuk Ditegur Jangan Ngerokok, Pemotor PCX Kini Minta Diampuni
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Harga Mobil di Indonesia Terkesan Mahal, Padahal...