Melihat hal tersebut, Toyota selaku produsen otomotif besar asal Jepang yang telah lama merajai pasar MPV ini tidak 'panas' dibuatnya. Menurut Henry Tanoto selaku Vice President PT Toyota Astra Motor (TAM), meskipun kedatangan tamu baru, Toyota masih akan tetap bertahan.
"Kita selalu menyambut positif produk baru yang masuk ke sini, karena konsumen jadi banyak pilihan. Tapi bagi kami, adanya produk baru atau tidak, kami selalu memperhatikan kepuasan mereka sebagai pembeli sehingga banyak yang loyal dengan produk Toyota," papar Henry kepada wartawan, di Auto2000 Kelapa Gading, Jakarta Utara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun pemain andalan Toyota pada segmen Low MPV, Toyota Avanza, mengalami penurunan karena diapit oleh produk baru yang lebih menggoda, Henry beranggapan bahwa perkembangannya masih lah stabil.
"Kita akui lah sejak ada segmen baru di entry MPV itu memang ada penyesuaian dimarketnya LMPV. Tapi Avanza penjualannya masih baik, angkanya disekitar 9 sampai 10 ribu-an," papar Henry.
"Juli-Agustus sih penjualan Avanza masih baik, tapi kalau ditanya mengenai itu (penjualan karena Xpander) biasanya kita perlu waktu untuk melihatnya sebulan atau dua bulan kedepan," tambahnya.
Untuk menghadapi arus yang semakin kencang ini, pihaknya akan terus menambah dan mengembangkan layanan purna jual dan servis. "Orang Indonesia sekarang kalau mau beli mobil kan tidak hanya melihat mobil ini baru atau tidak saja, mereka lihat juga service nya bagaimana, aftersales nya, dan inilah yang kita jaga," tutup Henry. (lth/ddn)












































Komentar Terbanyak
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Mobil Rp 150 Juta Banyak Seliweran, Kata Menko Airlangga Bikin Tambah Macet
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk