Konsumen milenial yang berusia 21 hingga 34 tahun yang mencicil mobil jumlahnya naik 21 persen jika dibandingkan Generasi X di pada usia tersebut, berdasarkan hasil studi yang dirilis TransUnion.
"Walaupun di sekitar tempat tinggal anda transportasi umum sudah sangat baik, namun anda masih tetap membutuhkan mobil," ungkap Senior Vice President of Global Research and Consulting for Chicago-based Transunion, Ezra Becker dikutip CNBC, Senin (4/9/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang, cicilan mobil bisa mencapai tujuh tahun sehingga memungkinkan konsumen mengatur keuangannya lebih baik," kata Ezra.
Kemajuan teknologi juga menjadi salah satu pertimbangan kaum milenial dalam jual beli mobil. Terlebih saat ini sudah beberapa komponen mobil dijual dan dibeli secara online.
"Saat ini kami bisa mencari mobil tak hanya di satu kota saja melainkan di negara lain. Jual-beli online membuat kaum milenial sangat nyaman saat membeli mobil," tutur Ezra.
Dalam studi tersebut juga terungkap bukan rumah yang menjadi fokus kaum milenial berinvestasi karena angkanya turun hingga 47 persen. Mereka lebih memilih membeli mobil. Hmm, bagaimana dengan kaum milenial di Indonesia ya? (dry/lth)












































Komentar Terbanyak
Puluhan Motor Brebet Habis Isi Pertalite, Bahlil Bilang Begini
Tahun Depan Vietnam Larang Motor Bensin, Jepang Peringatkan Ancaman PHK
Kandasnya Mimpi Mobil Nasional dan Cita-cita Prabowo Bikin Mobil RI