Toyota Siap Salip Mobil Listrik Tesla di 2022

Toyota Siap Salip Mobil Listrik Tesla di 2022

Dina Rayanti - detikOto
Sabtu, 26 Agu 2017 08:59 WIB
Foto: Reuters/Mario Anzuoni
Jakarta - Pabrikan asal Jepang Toyota kini juga sudah mulai fokus untuk mengembangkan mobil listrik. Salah satunya pengembangan baterai solid state batery. Baterai tersebut tak lagi menggunakan lithium ion sehingga tak lagi ada kebocoran dan pengendara lebih aman.

Teknologi baterai ini baru akan dijual mulai tahun 2022. Toyota berencana membuat mobil dengan platform baru dengan penggunaan baterai solid-state. Bukan hanya lebih aman, baterai ini juga memungkinkan baterai mobil bisa diisi ulang lebih cepat.

Toyota meyakini adanya teknologi tersebut bisa membuat jualan akan mobil listriknya semakin naik bahkan bisa menyalip jualan mobil listrik Tesla.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami meninginkan mobil listrik yang bisa menempuh jarak 500 km dalam satu kali pengecasan," ungkap salah satu orang yang mengembangkan baterai Toyota, Shinji Nakanishi seperti dikutip Next Big Future, Sabtu (26/8/2017).

Penyuplai baterai untuk mobil Tesla, Panasonic melihat hal itu menjadi salah satu tantangan bagi mereka mengembangkan baterai listriknya.

Bukan hanya mobil listrik saja, Toyota juga sedang mengerjakan semi konduktor yang bisa meningkatkan efisiensi kendaraan hybrid sebesar 10 persen agar efisiensi bahan bakar semakin maksimal. Toyota mengadopsi silikon karbit (SiC) sebagai pengganti silikon.

Kabarnya mobil listrik Toyota akan diproduksi massal di China awal tahun 2019. C-HR menjadi model yang dipilih Toyota dan masih menggunakan baterai lithium ion sebagai awalan.

Pengembangan serupa akan solid-state baterai juga dilakukan oleh pabrikan asal Jerman, BMW. Namun bedanya BMW baru meluncurkan teknologi tersebut dalam kurun waktu 10 tahun ke depan. (dry/lth)

Hide Ads