Tim Bimasakti rencananya akan beradu dengan 114 tim lainnya pada kompetisi yang pada 5-9 September 2017 mendatang.
Pelepasan tim Bimasakti dilaksanakan di Halaman Balirung UGM, Kamis (17/8/2017) bertepatan dalam upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-72. Dalam kegiatan pelepasan tersebut turut dilakukan uji coba mobil balap formula Bimaskati mengelilingi Halaman Balirung UGM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Tim Bimasakti UGM Rifqi Taufik Al Hakim menyampaikan mobil Bimasakti akan mengikuti kompetisi dalam kelas Internal Combustion Vehicle (ICV). Mereka menargetkan bisa meraih Top 5 dalam Acceleration Event dan Top 20 dalam Autocross Event.
Selain itu juga diharapkan dapat menyabet penghargaan Efficiency Event Awrad, Best Improvement Award, dan penghargaan lainnya.
"Harapannya tahun ini bisa meningkat pencapainnya," harapnya saat konferensi pers usai upacara peringatan kemerdekaan RI di Halaman Kantor Pusat UGM.
Rifqi menjelaskan mobil Bimasakti yang akan diberangkatkan mengikuti lomba tahun ini telah melalui sejumlah penyempurnaan dan inovasi. Dengan upgrade dalam spesifikasi mobil, BM-6 siap menorehkan rekor baru dan bersaing dengan tim-tim dunia lainnya.
BM-6 dikembangkan dengan empat prinsip desain yakni ringan, gesit, efisien, dan ergonomi. Mobil bersifat ringan melalui bodywork serta aerodynamic devices yang terbuat dari carbon fibre reinforced plastic dan pengecilan roda menjadi 10 inci. Bersifat gesit dengan penongkatan performa mesin yang dilengkapi traction control, launch control, dan beragam modifikasi serta penggunaan teknologi telemetri.
Mobil ini juga dikembangkan dengan prinsip efisien melalui penggunaan adjustable fuel mapping. Selanjutnya bersifat ergonomi dengan cockpit yang disesuaikan denngan postur pengemudi.
"Dengan keunggulan dalam prosesi manufaktur tahun ini mendorong tim Bimasakti UGM untuk tetap menjaga untuk menjadi yang terdepan," ujarnya.
Sementara dosen pembimbing tim Bimasakti, Fauzun, menyampaikan ucapan terima kasih kepada universitas dan seluruh pihak yang telah mendukung pengembangan mobil Bimasakati dan keberangkatan menuju kompetisi di Jepang. Kompetisi ini menjadi ajang peningkatan kompetensi mahasiswa baik hard skill dan soft skill mahasiswa dan memberi kesempatan merek auntuk meraih prestasi dunia.
Sementara Wakil Rektor Bidang Alumni dan Kerjasama UGM, Paripurna, menyebutkan mobil Bimasakti merupakan salah satu inovasi mahasiswa UGM dari berbagai jurusan yang patut untuk dibanggakan. Dia berharap mobil Bimasakti ini tidak hanya bisa menjadi ikon UGM, tetapi juga ikon Indonesia yang dapat dibanggakan dalam kompetisi teknologi internasional. (bgs/lth)
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ternyata Gegara Ini Insinyur India Bikin Tikungan Flyover 90 Derajat