Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Lingkungan Prancis, Nicolas Hulot seperti dilansir BBC, Jumat (7/7/2017).
"Prancis sudah memutuskan untuk terbebas dari karbon di 2050 menyusul Amerika," ujar Hulot yang menambahkan pemerintah akan melakukan investasi untuk memenuhi target itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memang tak disebutkan berapa 'bonus' yang diberikan oleh pemerintah Prancis namun itu dilakukan agar warga Prancis mau mengganti mobilnya dengan yang lebih ramah lingkungan.
Keputusan Volvo yang akan mengurangi mobil BBM dan meluncurkan mobil listrik pada 2019 membuat Prancis yakin dengan kebijakan itu. Hulot percaya merek-merek Prancis yakni Peugeot-Citroen dan Renault bisa memenuhi target meski dia akui bakal sulit. Mobil listrik Renault Zoe merupakan mobil listrik yang cukup populer di Eropa.
![]() |
Namun Prancis memang harus lebih bekerja keras karena tercatat mobil bensin dan diesel menyumnbang sekitar 95,2 persen penjualan mobil baru dalam semester pertama tahun ini. Mobil jenis hybrid hanya mampu terjual sekitar 3,5 persen dan mobil listrik 1,2 persen saja.
(dry/ddn)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah