Seperti dikutip acarscoops, Jumat (7/7/2017), banyaknya negara berniat untuk mengganti bahan bakar tergantikan terbaru, untuk menekan emisi gas buang salah satunya dengan tenaga listrik.
Meski demikian China dikatakan masih memiliki pekerjaan besar untuk menekan emisi selain mengubah kendaraan menjadi kendaraan listrik. Itu karena listrik di China rata-rata masih dihasilkan oleh generator yang menggunakan bahan bakar fosil, tidak seperti negara maju di Eropa yang sudah menggunakan listrik dari sumber energi yang terbarukan misalnya dari tenaga surya, angin dan air atau lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peneliti dari China menyebutkan mobil listrik lokal di China berkontribusi 50 persen dalam peningkatan gas rumah kaca. Selain itu total konsumsi energi selama kendaraan aktif hanya bersumber dari energi yang kotor tadi.
Jadi jalan China menuju mobil yang benar-benar bersih lingkungan sepertinya masih panjang.
(lth/ddn)
Komentar Terbanyak
Penjualan Mobil Ambrol, Ekonomi Indonesia Tidak Baik-baik Saja
Duh! Ojol Ancam Mau Demo Sebulan Sekali
Penjualan Mobil Anjlok, Pemerintah Minta Tak Sampai Ada PHK