-
International Engine of The Year Award (IEOTYA) kembali mengumumkan mesin-mesin mobil terbaik di dunia. Penghargaan yang diadakan oleh majalah Engine Technology International ini merupakan kompetisi tahunan yang memberikan penghargaan terhadap mesin terbaik.
Berbagai macam dan kapasitas mesin mobil dinilai oleh juri jurnalis otomotif dari seluruh dunia. Kompetisi yang dimulai pada 1999 ini banyak mempertimbangkan penilaiannya dan terdapat beberapa kategori.
Dalam setiap kategori, juri menilai masing-masing mesin berdasarkan pengalaman dan kesan berkendara, pengetahuan teknis dengan mempertimbangkan karakteristik seperti efisiensi bahan bakar, kehalusan mesin, performa, kebisingan dan kemampuan ketika dikemudikan. Semua performa dan angka efisiensi bahan bakar yang dirujuk dalam jurnal ini adalah data dari produsen dan berdasarkan EU Cycles.
Anggota juri masing-masing memiliki 25 poin untuk diberikan penghargaan kepada lima mesin favorit mereka di setiap kategori. Mesin apa saja yang terbaik menurut juri di International Engine of The Year Award (IEOTYA) tahun ini? Berikut ulasan detikOto.
Mesin dari Ferrari yakni mesin V8 3.9 liter biturbo yang memberikan tenaga untuk Ferrari 488 GTB/Spider menjadi mesin terbaik dari yang terbaik pada tahun 2017 ini. Mesin ini mendapatkan poin total 251 poin dari juri.
 Ferrari 488 GTB Foto: Ari Saputra |
"Untuk Ferrari V8, itu merupakan mesin dengan pengiriman daya, presisi, dan daya tahan yang luar biasa. Suatu hari nanti mesin tersebut akan menjadi model klasik yang melegenda," pendiri IEOTYA, Tony Robinson.
Mesin V8 3.9 liter biturbo pada Ferrari 488 GTB mampu menyemburkan tenaga hingga 661 daya kuda pada 8.000 rpm dan torsi 760 Nm pada 3.000 rpm.
Di urutan kedua adalah mesin Porsche 3 liter enam silinder turbo. Mesin yang dimaksud adalah mesin yang memberikan tenaga untuk Porsche 911 Carrera, 911 Carrera 4, 911 Carrera S, 911 Carrera 4S dan Carrera GTS. Mesin dari Porsche itu berhasil mendapatkan 216 poin dari juri.
 Porsche 911 Carrera GTS Foto: Porsche |
Posisi ketiga ada sistem hybrid dari BMW yang menyalurkan tenaga untuk BMW i8. Mesin itu adalah gabungan mesin bensin 1.5 liter tiga silinder dan motor listrik. Sistem hybrid pada BMW i8 ini sukses menggaet 151 poin.
 BMW i8 Foto: Agung Pambudhy |
Di kategori ini, mesin 999 cc tiga silinder turbo dari Ford menjadi yang terbaik. Mesin yang memberikan tenaga untuk Ford Fiesta, B-Max, Focus, C-Max, Grand C-Max, Mondeo dan EcoSport ini berhasil meraih 254 poin dari juri.
Di posisi kedua ada mesin 999 cc tiga silinder dari Volkswagen. Mesin yang dimaksud digunakan pada Audi A1, Q2, Seat Ateca, Leon, Ibiza, Volkswagen Golf, Up dan Polo dengan total 241 poin.
 Mesin VW Golf Foto: Volkswagen |
Ketiga ada gabungan mesin bensin 647 cc dua silinder dengan sistem electric pada BMW i3. Sistem itu mendapatkan 123 poin.
 BMW i3 Foto: World Car Awards |
Pada kategori mesin 1.000 cc sampai 1.400 cc, mesin yang terbaik adalah mesin 1.2 liter tiga silinder turbo dari PSA Peugeot Citroen. Mesin yang ada di Peugeot 208, 308, 2008, 3008, 5008, Citroen C3, C3 Picasso, C4, C4 Cactus, C4 Picasso/Grand Picasso, DS3 dan DS4 ini mendapat 239 poin.
Di bawahnya adalah mesin 1.2 liter tiga silinder turbo dari BMW yang memberikan tenaga untuk MINI One. Mesin itu meraih 154 poin.
Mesin 1.4 liter TFSI ACT dari Volkswagen menempati posisi ketiga dalam kategori ini. Mesin itu menyuplai tenaga untuk Volkswagen Golf, Polo, Tiguan, Audi A3, Q2 dan Seat Leon. Total poin yang diraih 115 poin.
Pada kategori ini, mesin hybrid pada BMW i8 yakni mesin bensin 1.5 liter dengan motor listrik menjadi mesin terbaik di kategori 1.400 cc sampai 1.800 cc. Mesin itu mendapatkan 157 poin dari juri di kategori ini.
Di posisi kedua masih ditempati BMW dengan mesin 1.5 liter tiga silinder turbo. Mesin yang ada di balik kap BMW Seri 1, Seri 2, Seri 3, X1, MINI Cooper, Clubman Cooper, Clubman One dan Countryman ini meraih 128 poin.
Di bawahnya ada mesin Audi 1.8 liter TFSI. Mesin pada Volkswagen Jetta, Polo GTI, Beetle, Passat, Golf dan Audi A3 mendapat 103 poin.
Juri menilai mesin 2 liter turbo dari Porsche menjadi mesin terbaik di kategori 1.800 cc sampai 2.000 cc. Mesin pada Porsche 718 Boxster dan 718 Cayman ini meraih 182 poin.
Di bawahnya ada mesin Mercedes-AMG 2 liter turbo. Mesin itu terdapat di balik kap Mercedes-Benz A45 AMG, CLA45 AMG, GLA45 AMG dengan nilai total 176 poin.
Selanjutnya di posisi tiga adalah mesin 2 liter empat silinder TFSI dari Audi dengan nilai 164 poin. Mesin itu memberikan tenaga untuk mobil-mobil seperti Audi TT, TT S, S1, S3, A4, A5, A6, Q2, Q3, Q5, Seat Leon Cupra, Skoda Octavia vRS, Superb, Volkswagen Golf GTi, GTi Clubsport, Golf R, Jetta, Passat, CC, Beetle, Scirocco, Scirocco R dan Tiguan.
Pada kategori mesin 2.000 cc sampai 2.500 cc, mesin 2.5 liter lima silinder turbo dari Audi adalah yang terbaik. Mesin yang memasok tenaga untuk Audi RS3 dan TT RS ini meraih 357 poin pada kategori mesin 2.000 cc sampai 2.500 cc.
Di bawahnya ada mesin 2.5 liter turbo dari Porsche dengan 276 poin. Mesin itu terdapat pada Porsche 718 Boxster S dan 718 Cayman S.
 Porsche 718 Boxster Foto: Niken Purnamasari |
Ketiga ada mesin 2.3 liter turbo dari Ford. Mesin pada Ford Focus RS ini mendapat 172 poin.
Di kategori ini, mesin dari Porsche yaitu mesin 3 liter enam silinder turbo menjadi yang terbaik dengan 310 poin. Mesin itu ada pada Porsche 911 Carrera, 911 Carrera 4, 911 Carrera S, 911 Carrera 4S dan Carrera GTS.
Kemudian di posisi kedua adalah mesin dari BMW M dengan kapasitas 3 liter twin-turbo enam silinder. Mesin pada BMW M3 dan M4 ini meraih 135 poin.
Di urutan ketiga adalah mesin Alfa Romeo Giulia Quadrifoglio. Mesin 2.9 liter V6 twin-turbo ini mendapatkan 114 poin dari juri.
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar