Bukan hanya itu, beberapa kasus yang menimpa mobil diesel seperti pada skandal Volkswagen menimbulkan sentimen negatif dari masyarakat disana. Belum lagi konsumen yang kini lebih peduli soal racun dari Nitrogen Oksida (NOx) yang dihasilkan mesin diesel.
Jerman, salah satu negara yang populasi mobil dieselnya cukup tinggi 40 persen dari total penjualan mobil baru di bulan Maret, turun hingga 45,8 persen di 2016 seperti diberitakan Carscoops, Senin (19/6/2017).
Mulai tahun depan, kemungkinan Stuttgart melarang penggunaan mobil diesel yang telah berumur 3 tahun untuk masuk ke jalanan kota di hari-hari tertentu dan bakal diikuti kota lain seperti Munich setelahnya.
Sementara kota lain seperti Paris, Madrid, Athena, dan Meksiko juga sudah mencanangkan untuk melarang diesel pada 2025 mendatang.
Perubahan persepsi masyarakat akan mobil diesel memang akan berefek pad penjualan mobil diesel ke depannya, karena membuat konsumen ogah beli mobil itu. (dry/lth)












































Komentar Terbanyak
Kemenangan Gila Pebalap Indonesia Kiandra di Barcelona: Start 24, Finis ke-1
Warga Rela Antre Panjang di SPBU Swasta, Ketimbang Isi Pertalite Was-was Brebet
Wuling Darion Meluncur di Indonesia: Ada EV dan PHEV, Harga Mulai Rp 356 Juta