Dari sebuah studi yang baru dilakukan oleh para ilmuwan dari Illinois University, Rutgers, Temple, dan University of Arizona ditemukan, mobil otonom bukan hanya mengurangi kemacetan, tapi juga bisa menghemat bahan bakar.
Dalam studi tersebut digunakan 20 mobil yang berjalan dengan kecepatan 24 km/jam berjalan mengitari sebuah jalanan. Si pengendara diberikan instruksi untuk mengemudi seperti biasanya berada di jalanan macet dan mengikuti mobil di depannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanya satu mobil saja yang dikendarai seperti biasa, sementara sisanya dikontrol lewat sistem cruise control sehingga bisa menjaga jarak dengan mobil depan.
Hasilnya, mobil tanpa sopir itu sangat baik untuk mengurangi kemacetan karena alurnya kecepatan lebih berirama. Terlebih karena gaya berkendara yang lebih teratur maka penggunaan bahan bakar pun lebih hemat sekitar 40 persen.
"Saat saya melihat angkanya, saya tidak percaya bisa begitu. Ini sangat baik," ungkap asisten profesor dari University of Illinois, Daniel Work, seperti dikutip dari Leftlanenews, Rabu (31/5/2017).
Meski begitu, para peneliti ini mengakui studi tersebut tidak bisa menggambarkan hasil asli jika nantinya mobil otonom diterapkan tanpa adanya aturan berkendara tertentu misalnya membatasi kecepatan dan tidak boleh berpindah jalur. (dry/rgr)












































Komentar Terbanyak
Mobil Rp 150 Juta Banyak Seliweran, Kata Menko Airlangga Bikin Tambah Macet
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Cas Mobil Listrik Berujung Maut, 5 Orang Tewas pada Kebakaran di Jakut