Rabu 31 Mei 2017, 11:37 WIB
Mobil Hybrid Masih Sulit Dirakit di Indonesia

Jakarta - Memang di Indonesia mobil ramah lingkungan alias yang menghasilkan sedikit emisi gas karbon belum ada aturan resminya dari pemerintah.
Masih kalah dengan negara tetangga Malaysia yang jualan mobil hybrid lebih tinggi karena didukung infrastruktur dan struktur pajak kendaraannya.
Oleh karena itu penjualan mobil hybrid di Indonesia kurang terlalu baik. Toyota Camry hybrid misalnya, periode Januari-April tahun ini hanya terjual 31 unit berbeda dengan model Camry bensin yang mencapi 426 unit.
Camry hybrid pun masih didatangkan dari Thailand. Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Johanes Nangoi menyampaikan pencapaian tersebut sulit membuat kendaraan hybrid sulit diproduksi di tanah air.
"Ngerakit itu tergantung kebutuhannya, Yang namanya dirakit dalam negeri itu gampang. Yang susah tuh jualan karena mesti merek itu yang susah," ungkap Nangoi.
"Kalau kondisi jualan sekarang nggak memungkinkan karena insentif sama peraturan perpajakannya mana belum ada kalau peraturan belum ada, nggak bisa kompetitif," lanjutnya. (dry/ddn)
Masih kalah dengan negara tetangga Malaysia yang jualan mobil hybrid lebih tinggi karena didukung infrastruktur dan struktur pajak kendaraannya.
Oleh karena itu penjualan mobil hybrid di Indonesia kurang terlalu baik. Toyota Camry hybrid misalnya, periode Januari-April tahun ini hanya terjual 31 unit berbeda dengan model Camry bensin yang mencapi 426 unit.
Camry hybrid pun masih didatangkan dari Thailand. Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Johanes Nangoi menyampaikan pencapaian tersebut sulit membuat kendaraan hybrid sulit diproduksi di tanah air.
"Ngerakit itu tergantung kebutuhannya, Yang namanya dirakit dalam negeri itu gampang. Yang susah tuh jualan karena mesti merek itu yang susah," ungkap Nangoi.
"Kalau kondisi jualan sekarang nggak memungkinkan karena insentif sama peraturan perpajakannya mana belum ada kalau peraturan belum ada, nggak bisa kompetitif," lanjutnya. (dry/ddn)
Nggak Ada Kapoknya, Pemotor Masih Nekat Lawan Arus di JLNT Casablanca
Mitsubishi Xpander Kangkangi Toyota Avanza 2 Bulan Berturut-turut
Ini Alasan Honda Vario Terbaru Tidak Punya Engkol
Motor Listrik yang Dipakai Jokowi Memang Belum Ada STNK
Motor Gede Ini Ditaksir Jokowi Buat Paspampres
Tuntut Motor Jadi Angkutan Umum, Ojek Online Siap Sambangi DPR
Motor Kurang Aman untuk Jadi Angkutan Umum, Ini Kata Ojek Online
Rem Skutik Blong, Ini Kata Honda
Mirip Jokowi, Vladimir Putin Juga Hobi Motoran
Moge yang Ditaksir Jokowi untuk Paspampres Harganya Rp 1 Miliar