Soal Isu Kredit Macet Rp 1,24 Triliun, Ini Jawaban Garansindo

Jakarta - Salah satu bank swasta nasional dikabarkan terbebani kredit macet dari Garansindo (importir dan agen pemegang merek kendaraan mewah dari Eropa dan Amerika). Kabarnya, kredit macet dari Garansindo Group mencapai Rp 1,24 triliun.

Benarkah demikian? CEO Garansindo Group, Muhammad Al Abdullah mengklarifikasinya. Pria yang akrab disapa Memet itu menegaskan, bisnis yang dijalankan Garansindo Group dalam keadaan baik.

"Garansindo itu perusahaan otomotif nasional sampai hari ini. Dan Alhamdulillah selama 6 tahun terakhir ini cukup signifikan. Sampai hari ini keadaan kita Alhamdulillah aman terkendali," kata Memet.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Memet, kalau bisnis mengalami masalah, pasti akan merambah ke semua sektor. Juga mempengaruhi sektor otomotif.

"Sektor otomotif juga dampaknya cukup signifikan di tahun 2015-2016, justru di semester pertama 2017 ini masa pembersihan kita. Memang saya akui Garansindo terbang tinggi pada saat turbulensi sangat tinggi waktu itu. Katakanlah saat orang-orang turun, Garansindo naik sedikit waktu itu. Goncangan memang terjadi di sana, tapi Alhamdulillah semua bisa diatasi," jelas Memet.

Merek-merek di bawah naungan Garansindo Foto: Garansindo

Memet tak mau memusingkan rumor yang beredar mengenai kredit macet itu. Dia menilai, rumor-rumor yang beredar itu terlalu dilebih-lebihkan.

"Kita yang penting sustainable, kita punya hubungan baik dengan principal, bank, customer, mitra-mitra dagang. Everything is ok," tegas Memet. (rgr/ddn)

garansindo