Ia adalah Prana Jiwandhana yang sekarang menempati posisi sebagai Officer Styling Design Section C&A Planning and Design Development Division PT Toyota Astra Motor (TAM). Tak sedikit pula masyarakat yang mencibir hasil desain dari Prana dan timnya. Lantas bagaimana ia menanggapinya?
"Kalau dari gue pribadi si nanggapinnya itu justru positif, justru desainnya itu memorable, sama itu ikonik, jadi ini membentuk ikon sendiri gitu, dan mungkin dari implementasi sketsanya itu ke bodi mobilnya ya itu, mendapatkan suatu hasil yang orang jadi cepat nangkap dan berasa bedanya, dari versi standar dengan versi TRD," tutur Prana di Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Minor change ini, jadi kita benar-benar godok baru, soalnya kalau dari generasi sebelumnya kan satu beda total, lalu no issue, maksudnya nggak ada issue dari segi desain," jelas Prana.
"Kami bagaimanapun mendengarkan konsumen juga, kayak gimana si persepsinya mereka, soalnya desain itu kan bukan urusan satu tambah satu sama dengan dua, ini kan tentang persepsi, dan persepsi konsumen bagaimana, ya nanti setelah disurvei dan ada bagaimana lagi, ada datanya, pasti akan jadi landasan untuk membuat versi improvement-nya nanti," lanjut Prana. (dry/rgr)












































Komentar Terbanyak
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Biaya Perpanjang SIM Mati tanpa Bikin Baru