Vice President Corporate Communication BMW Indonesia Jodie O'Tania, mengungkapkan bahwa belum siapnya infrastruktur yang ada di Indonesia menjadi kendala utama bagi BMW untuk memasarkan produk hybrid mereka lainnya, seperti BMW i3.
"Untuk saat ini belum ada rencana menghadirkan i3, karena mobil itu listrik murni. Sedangkan untuk i8, itu plug-in hybrid, jadi sebagian listrik, sebagian motor. Saat i3 dihadirkan nanti, sudah harus ada semua kesiapan baik dari pabrikan maupun infrastruktur," jelas Jodie.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk i8 karena ini tahun pertama, kita belum ada target karena itu brand baru juga. Tapi sejauh ini sudah ada 4 order," papar CEO PT Astra International Tbk, Fredy Handjaja.
Bahkan, satu unit mobil hybrid BMW i8 ini sudah dikirimkan ke konsumen pertamanya beberapa hari lalu untuk varian special edition i8 Protonic Red. (ddn/ddn)












































Komentar Terbanyak
Isi Garasi Anggota DPR yang Bilang 'Sok Paling Aceh' dan 'Cuma Nyumbang Rp 10 M'
Malaysia Tolak Tawaran Bank Dunia, Harga Bensin RON 95 Tetap Rp 8.000!
Mobil Nasional Bikinan RI Bakal Dijual di Bawah Rp 300 Juta