Mobil otonom ini sengaja disiapkan untuk mempermudah perjalanan karena pemilik tak perlu lagi capek-capek menyetir sendiri.
Namun nyatanya dengan semua kecanggihan yang ditawarkan, masih banyak yang belum berani untuk berkendara menggunakan mobil otonom di masa mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena mobilnya itu kan dikendalikan sistem gitu ya, jadi gak bisa diprediksi. Takutnya kalau kenapa-kenapa kita malah gak bisa ngontrol. Jadi ya ga berani, sih," ujar Danifa Vanesia.
"Kadang bawa sendiri aja kita masih sering salah kan, apalagi kalau disetirin robot gitu. Keadaan jalan juga kan ga menentu ya. Jadi masih ngeri aja kalau misal jalanan lagi padat atau ramai orang nyebrang, kalau sistemnya gabisa ngelacak itu kan bahaya," ungkap Gusti Rahmadani.
Selain itu, banyak pula dari mereka yang mengungkapkan bahwa hasrat untuk mengendarai mobil adalah alasan mereka membeli mobil. Jadi sekalipun mobil otonom sudah teruji aman, mereka menyatakan masih berkeinginan untuk mengendarai mobil sendiri.
Foto: dok detikOto |
Hal ini diamini Haviera Rahma, mahasiswi Sastra Inggris FIB UI, yang mengatakan bahwa menyetir mobil memberikan kesenangan tersendiri baginya.
"Kalau gue sih emang lebih suka nyetir sendiri, karena ya kesenangannya di situ. Kita jadi lebih punya otoritas atas kendaraan sendiri gitu," jelasnya.
Akan tetapi beberapa dari mereka juga ada yang menyatakan jika segala sistem sudah dijamin keamanannya dan telah diuji di tempat mereka akan berkendara, keinginan mencoba mobil otonom tetap masih ada.
"Kalau memang udah diuji aman, ya enak juga sih. Kalau lagi capek, kan jadi bisa santai tinggal duduk aja dan langsung bisa sampe tujuan. Atau kalo lagi sibuk kan juga bisa tetep berkendara sambil ngerjain yang lain. Jadi ga ada salahnya untuk manfaatin teknologi itu" ungkap Safira Primardianti, salah satu mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat UI.
(ddn/ddn)












































Foto: dok detikOto
Komentar Terbanyak
Mobil Rp 150 Juta Banyak Seliweran, Kata Menko Airlangga Bikin Tambah Macet
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Cas Mobil Listrik Berujung Maut, 5 Orang Tewas pada Kebakaran di Jakut