Beberapa waktu lalu saham Hyundai beranjak naik 9 persen. Peningkatan ini adalah yang tertinggi sejak bulan Agustus 2011.
Hyundai dikabarkan akan mengikuti langkah perusahaan raksasa Korea lain yakni Samsung yang sedang berusaha melakukan perombakan di tubuh internal mereka menyusul skandal korupsi di Korea Selatan yang juga melibatkan mantan presiden Park Geun-Hye.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir Reuters, Hyundai sendiri enggan berkomentar mengenai spekulasi yang merebak di pasaran ini.
Namun analis keuangan dari Goldman Sachs melaporkan bahwa masih ada kemungkinan terjadinya kesepakatan antara kedua pihak mengingat Hyundai Motor memang membutuhkan restrukturisasi.
"Mungkin Hyundai Mobis memang akan menjadi perusahaan induk Hyundai, tapi kemungkinan akan ada restrukturisasi di Hyundai Motor," begitu pernyataan yang dimuat Goldman Sachs.
Afiliasi Hyundai Motor sendiri juga sedang mengalami peningkatan yang cukup baik. Kia Motors Corp dan Hyundai Mobis tahun lalu mengalami peningkatan lebih dari 4 persen.
(ddn/ddn)












































Komentar Terbanyak
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Mobil Rp 150 Juta Banyak Seliweran, Kata Menko Airlangga Bikin Tambah Macet
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk