Menanggapi hal itu Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra mengatakan kerusakan itu bisa saja terjadi karena faktor eksternal dan internal.
"Kalau dari faktornya eksternal harus kita pandang sebagai hal yang biasa, kecelakaan. Eksternal itu apa? Kena batu, percikan krikil batu, itu biasa. Tapi kalau internal jangan lupa kami punya garansi 3 tahun, datang aja ke bengkel (resmi Daihatsu), kita ganti," ujarnya kepada wartawan, di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (23/3/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut Amel mengatakan, hingga saat ini hanya empat kasus terkait kaca Sigra.
"Dari kita jual 3.000-5.000 unit itu, cuma ada 4 kasus dan random. Ada 4 dari awal sampai sekarang baru ada 4 kasus. Jadi kalau 4 kasus ya kita tanggung jawab, kalau memang mau dicari ya kita cari, tapi 4 susah nyarinya gitu. Kita pelajari lagi," ungkapnya.
Masalah tersebut berawal dari laman yang ramai dibicarakan di grup komunitas Calya dan Sigra pada media sosial Facebook.
"Itu awalnya cuma dari satu orang dan satu lagi itu karena accident. Memang yang kena itu ada yang ngomong-ngomong di komunitas, di medsos. Club itu banyak wartawan, ditulis, buat kami sih tanggung jawab lah Daihatsu," pungkas Amel. (khi/ddn)












































Komentar Terbanyak
Puluhan Motor Brebet Habis Isi Pertalite, Bahlil Bilang Begini
Perpanjang STNK Nggak Ribet Pakai KTP Pemilik Lama, Bea Balik Nama Dihapus
Banyak Motor Brebet usai Isi Pertalite, Ini Kata Pertamina