Untuk juara pertama desain kendaraan pedesaan pertama jatuh kepada karya Mahasiwa Institut Teknologi Sepuluh November (ITS). Juara kedua jatuh ke tangan Universitas Negeri Semarang (UNNES), dan Juara ketiga milik Universitas Diponegoro (UNDIP).
Nah penasaran apa saja kelebihan dari tiga kendaraan pedesaan ala mahasiswa ini simak ulasannya berikut ini.
1. Desain Waprodes-D ITS
|
Foto: M Luthfi Andika
|
Disapa Waprodes-D ITS, kendaraan ini memiliki bodi Stell frame with steel plate dan memiliki kapasitas 2 penumpang dibagian depan dan 4 dibag.
Kendaraan pedesaan ini memiliki sistem portable assembly with 3 mode yang bisa digunakan dalam 3 bentuk. Mode ini terdiri dari Load, Passenger dan production. Untuk mode Load, bisa mengangkut beban hingga 600 kg.
Sedangkan untuk Mode passenger, mode ini memungkinkan mobil ini mengangkut hingga 6 penumpang. Dan terakhir untuk mode Production, mobil ini bisa mengangkat mesin produksi para petani atau masyarakat desa hingga 3 mesin produksi.
Selanjutnya Bodi dibuat dari ABS Plastic With Portable Knock Down Wagon, dengan berat kendaraan 900 kg, wheel base 2.200 mm, panjang 3.200 mm, lebar 1.477 mm, tinggi 1.765 mm, ground clearnce 200 mm, dengan kapasitas bensin mencapai 20 liter.
Selanjutnya untuk mesinnya, kendaraan pedesaan ini menggunakan mesin Kubota, model D905, bertipe Vertical 4-cycle Liquid Cooled diesel 3 silinder. Mesin inisudah dilengkapi dengan radiator cooling dengan bore x stroke mencapai 72.0 x 73.6 mm. Mesin ini juga diklaim bisa tembus 20 tenaga kuda di rpm 3.000.
Mesin ini akan dikawinkan dengan transmisi 2 stage with 2 speed and reverse gear, dengan rasio di transmisi pertama 5.6, rasio kedua mencapai 1,6 dan reverse rasio mencapai 5. Rasio ini dilengkapi dengan switch driving or production mode.
Sasis kuat juga disediakan, dengan menggunakan material besi, suspensi depan Mac Pherson Strut, suspensi belakang Leaf Spring.
2. Desain UNNES MODASENA (Mobil Desa Serbaguna)
|
Foto: M Luthfi Andika
|
Selanjutnya model groud clearance 380 mm, radius putar minimum 4.2 m. Selanjutnya kendaraan ini memiliki berat kosong 800 Kg, berat Kotor 1700 kg.
Kendaraan pedesaan ini akan memiliki kapasitas 2 Penumpang, tangki bahan bakar 36 liter, bak belakang 798 Liter.
Bicara soal mesin, kendaraan pedesaan ini menggendong mesin bertipe DDiS 125 2 linder berkapasitas 793 cc. Mesin ini diklaim akan mampu menyemburkan tenaga hingga 47 dk / 3500 rpm, torsi maksimal mencapai 125 Nm / 2000 rpm, dengan bahan bakar solar.
Mesin ini akan memiliki transmisi dengan 5 percepatan 5-speed Manual, bersama dengan suspensi depan MacPherson Strut & Coil Spring dan belakang Leaf Spring.
Desain kendaraan pedesaan Modasena, diklaim akan memiliki fungsi sesuai dengan kebutuhan masyarakat pedesaan. Seperti sektor transportasi sebagai jasa angkut mengangkut, sektor pertanian alat giling padi portable, angkut hasil panen.
Kendaraan pedesaan ini juga akan cocok untuk masyarakat pedesaan dengan sektor perkebunan dengan mampu mengangkut alat parut kelapa, alat giling tebu, bisa juga dalam sektor perikanan alat penggulung jaring nelayan, dan lain-lainnya.
3. Desain Gentayu UNDIP
|
Foto: M Luthfi Andika
|
Sedangkan untuk setia diartikan mobil ini akan menjadi mobil yang senantiasa menemani masyarakat pedesaan disetiap aktivitasnya.
Kendaraan pedesaan ini memiliki tipe mesin Kubota D1803-CR-E4B, dengan kapasitas 608 cc tiga silinder, yang mampu menyemburkan 37,5 tenaga kuda.
Soal ketangguhan, model ini menggunakan sasis main frame dan body frame yang menggunakan Welded Steel Section, suspensi depan dan belakang dikatakan menggunakan Leading arm-hydrolic, Telescopic dampers dan triple rate coil springs.
Kendaraan pedesaan karya mahasiwa UNDIP ini mememiliki panjang 3,2 meter, lebar 1,5 meter, tinggi 1,8 meter. Kendaraan pedesaan ini juga memiliki wheelbase mencapai 1,9 meter.
Bicara soal bahan bakar, mesin ini dikatakan mengusung mesin Biodiesel. Mesin ini dikatakan hanya bisa berlari di bawah 50 km/jam.
Halaman 2 dari 4












































Komentar Terbanyak
Viral Pajero Pakai Tot-tot Wuk-wuk, Sopirnya Ditegur Malah Nantangin!
Inikah Calon Mobil Nasional Indonesia yang Disebut Prabowo Bakal Ada Tiga Tahun Lagi?
Curhat Prabowo Sudah Lama Nggak Nikmati Alphard, Tiap Hari Naik Maung