Sekitar 147.789 unit berasal dari merek BMW, naik sekitar 3 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2016. Model yang turut menyumbang antara lain X1, X5, dan seri ke-7 masing-masing mencatat kenaikan menjadi 36,1 persen, 15,8 persen, dan 34,7 persen.
"Dua bulan pertama kami melihat telah terapat pertumbuhan penjualan di seluruh wilayah meskipun ada perubahan model pada seri-5. Februari adalah bulan yang sangat penting untuk kami dengan peluncuran BMW seri-5. Penjualan di awal cukup kuat dan kami percaya diri model-model tersebut bakalan membantu meningkatkan momentum seiring tahun masih berjalan," kata Chief BMW, Ian Robertson seperti dilansir Carscoops, Minggu (12/2/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari tahun kemarin hingga saat ini BMW telah mengirim sekitar 332.369 unit, naik 4,9 persen dan MINI 40.611 unit atau setara naik 3,5 persen.
Tak hanya itu kendaraan ramah lingkungan BMW juga tumbuh cukup signigikan. Dari awal tahun 2017 ini misalnya sudah terjual lebih dari 10.000 unit di seluruh dunia atau naik 110,1 persen. Segmen mobil ramah lingkungan ini juga diprediksi masih terus berlanjut karena model 530e iPerformance baru akan dijual di pertengahan Maret dan MINI Cooper S E Countryman ALL4 dikirim mulai Juni mendatang.
Di Eropa penjualan BMW dan MINI naik 3,3 persen pada dua bulan pertama awal tahun ini atau sekitar 138.666 unit sementara di Amerika masih terbilang stabil hanya naik 0,2 persen menjadi 58.277 unit.
Di Asia kenaikan tercatat 9 persen dengan 123.851 unit mobil terjual. China masih menjadi yang terbesar dengan kenaikan 14,7 persen setara dengan 92.045 unit. (dry/ddn)












































Komentar Terbanyak
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Biaya Perpanjang SIM Mati tanpa Bikin Baru