Kiprah Mobil China di Indonesia

Kiprah Mobil China di Indonesia

Dadan Kuswaraharja - detikOto
Sabtu, 28 Jan 2017 08:47 WIB
Kiprah Mobil China di Indonesia
Wuling Baojun 730 (Foto: Dadan Kuswaraharja)
Jakarta - Dengan jumlah penduduknya yang besar, China saat ini menjadi pasar otomotif terbesar di dunia. Selain menjadi pasar terbesar, produsen otomotif China juga merupakan salah satu pemain global yang mulai ditakuti.

Mungkin kiprah produsen mobil China yang paling santer terdengar adalah Geely. Geely menggegerkan dunia otomotif internasional setelah mengambil alih produsen mobil Swedia, Volvo dari tangan Ford. Prosesnya dimulai tahun 2009 dan selesai sepenuhnya di 2010.

SUV Canggih Buatan Volvo dan Geely, 'Ponsel Pintar dengan Roda'

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Geely Group, produsen mobil China yang satu ini pada awalnya hanya perusahaan pemasok komponen pendingin udara, tapi hanya dalam dua dekade, Geely telah menjelma menjadi salah satu pabrikan mobil terbesar di China.

Di Indonesia, Geely mulai masuk tahun 2009. Dengan menjual varian sedan dan hatchback seperti MK dan MK2. Saat dijual tahun 2009, Geely MK dibanderol seharga Rp 120 juta sampai Rp 136 juta dan Geely MK2 seharga Rp 130 juta sampai Rp 146 juta on the road Jakarta.

Selang setahun kemudian, hadirlah mobil lucu Geely Panda yang saat itu dijual Rp 95 juta. Namanya memang sesuai dengan muka mobil yang mirip hewan asal China itu.

Untuk membuktikan komitmen Geely dalam menggarap pasar Indonesia, Geely sempat mengajak detikOto untuk melihat pabrik mobil mereka langsung di China beberapa tahun lalu.

Kiprah Mobil China di IndonesiaFoto: Khairul Imam Ghozali


Kemudian ada juga produsen mobil Chery yang produknya adalah mobil Chery QQ dan Tiggo.

Dari sisi penjualan dalam data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia pada tahun 2009, Chery masih bisa menjual 407 unit. Tahun berikutnya Chery memperluas pasarnya dengan penjualan sebesar 528 unit.

Jarang Ada yang Pakai, Pengguna Chery QQ Justru Pede

Namun tahun 2011 Chery mulai mengalami pelemahan dan hanya sanggup mengirim 185 unit saja. Tahun 2012, Chery sempat kembali bangkit dengan menjual 215 unit. Namun setelah itu tidak ada lagi data penjualan Chery.

Chery QQChery QQ Foto: Jac-Q Chery Club


Sementara Geely, mulai masuk daftar Gaikindo pada tahun 2011. Angkanya pun cukup besar, yakni 1.022 unit. Tahun 2012 Geely semakin kuat dengan penjualan mencapai 1.232 unit. Tahun 2013 Geely mulai kepayahan dan hanya sanggup menjual 498 unit saja. Di 2014, Geely makin terpuruk dengan hanya sanggup menjual 4 unit mobil.

Tahun 2015, Geely sempat mengalami pencerahan, dengan data penjualan sebesar 135 unit. Tahun 2016 terakhir tidak ada lagi angka penjualan Geely.

Selain merek mobil penumpang, sebenarnya ada juga merek kendaraan komersial seperti FAW, dan Foton. Namun dari data Gaikindo penjualan mobil ini maksimal berada di kisaran 600 unit.

MPV Wuling Siap Beredar di Jalanan Indonesia Mei 2017

Kini di tahun 2017, merek China akan datang lagi ke Indonesia, lewat Wuling. Sebuah perusahaan raksasa China yang masuk dalam top 10 raksasa otomotif China. Dengan serbuan merek-merek Jepang yang begitu kuat, sanggupkah Wuling menapakkan kaki di Indonesia?

Otolovers punya mobil China? Kirim pendapat Anda tentang mobil Anda ke redaksi@detikoto.com (ddn/rgr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads