Dikutip Leftlanenews, Minggu (22/1/2017), kedua brand ternama ini memang sudah menjalin kerjasama pengadaan komponen selama hampir satu dekade. Keduanya difokuskan pada part individu masing-masing, yang biasanya tidak pernah dilihat langsung oleh pemilik.
Strategi ini dilakukan untuk memaksimalkan identitas individu masing-masing merek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai catatan, BMW dan Daimler memang pernah membicarakan untuk bisa melahirkan teknologi hybrid bersama-sama. Namun proyek ini belum terealisasi, karena terjadi krisis pada 2008-2009 lalu. (lth/rgr)
Komentar Terbanyak
Momen Anies Baswedan Mau Isi BBM di SPBU Shell, tapi Stok Kosong
Ramai Ditolak SPBU Swasta, Apa Dampak Kandungan Etanol pada BBM untuk Mobil-Motor?
Indonesia Ribut BBM Etanol 3,5%, Toyota: Di Luar Negeri Sampai 85-100%