Airbus telah membentuk divisi baru di perusahaannya yang dinamakan 'Urban Air Mobility'. Divisi tersebut bertugas menelusuri konsep kendaraan yang bisa mengangkut orang, bergaya seperti helikopter. Nantinya, orang yang ingin menggunakan mobil ini harus terlebih dahulu memesannya dengan menggunakan aplikasi seperti halnya taksi online.
"100 tahun lalu, angkutan umum berjalan di bawah tanah, sekarang kami memiliki teknologi yang bisa berjalan di atas tanah," kata CEO Airbus, Tom Enders. Ia juga berharap mobil konsep yang bisa terbang ini bisa menjadi kendaraan pribadi di akhir tahun ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga mengungkapkan sebagai pembuat helikopter komersial terbesar, Airbus ingin berinvestasi dalam menciptakan teknologi terbaru di dunia otonom dan teknologi kecerdasan buatan di era mobil terbang.
"Jika kami menolak pengembangan ini, kami bakal terlempar dari segmen bisnis yang cukup penting," tutur Enders. (dry/rgr)












































Komentar Terbanyak
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Habis Ngamuk Ditegur Jangan Ngerokok, Pemotor PCX Kini Minta Diampuni
Biaya Perpanjang SIM Mati tanpa Bikin Baru