Biar Irit, Mobil Harus Banyak 'Plastiknya'

Biar Irit, Mobil Harus Banyak 'Plastiknya'

Dina Rayanti - detikOto
Selasa, 03 Jan 2017 08:13 WIB
Foto: Grandyos Zafna
Detroit - Para produsen otomotif bakal dihadapkan dengan tantangan baru yaitu mengurangi bobot dari produk-produk yang diciptakannya. Untuk melakukannya pabrikan harus menggunakan bahan yang ringan misalnya plastik atau komposit seperti serat fiber.

Seperti dilansir Automotive News, Center for Automotive Research (CAR) merilis hasil survei terhadap 44 model keluaran tahun 2015. Para produsennya kemudian ditanya apa material yang mereka butuhkan jika ingin mengurangi bobot kendaraan 5 persen, 10 persen atau bahkan sampai maksimal 15 persen.

"Jika Anda ingin membuat mobil yang lebih enteng, pasti akan lebih banyak beralih menggunakan komposit, terutama serat karbon,' ujar CEO CAR Jay Baron. "Bahkan di pilar, crossbeams dan rail," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengurangan bobot tersebut penting agar produsen bisa mencapai target konsumsi BBM guna mengurangi emisi kendaraan.

Riset itu dilakukan terhadap 9 pabrikan yang berbeda. Mobil terlaris di Amerika, Ford F-150 merupakan salah satu yang masuk dalam riset tersebut dan menunjukkan hasil yang signifikan dengan desain yang ringan. Penggunaan aluminium membantu memangkas lebih dari 317 kg atau terjadi pengurangan bobot 15 persen dari model tahun 2014.

Sebuah laporan dari leftlanews, CAR sudah menyampaikan hasil studinya ke Badan Keamanan Lalu Lintas AS (NHTSA) sebagai bahan diskusi menuju standar konsumsi BBM yang kian ketat di Amerika. Amerika menargetkan di tahun 2025, mobil harus memiliki konsumsi BBM 54,5 mil per galon (sekitar 23,2 km per liter) di 2025.

(dry/ddn)

Hide Ads