Pintu Geser Sienta, Pertama Kali Diproduksi di Indonesia

Karawang - Pintu geser atau sliding door selama ini biasanya harus diiimpor dari Jepang. Tapi di mobil Sienta, mobil ini sudah menggunakan sliding door buatan Indonesia.

"TMMIN (PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia) yang pertama kali. Selama ini kita impornya dari Jepang. Contohnya yang ada di Alphard," ujar Manager Assembly Karawang Plant 2 TMMIN, Viktor Sinaga kepada wartawan, di pabrik TMMIN di Karawang, Senin (19/12/2016).

Walaupun diproduksi pertama kali di Indonesia, Viktor mengungkapkan ilmu produksinya didapatkan dari Jepang. Dan tidak langsung sukses memproduksinya. "Kita berhasil setelah dua kali percobaan produksi sliding door ini," ungkapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu Viktor juga mengatakan tidak menutup kemungkinan akan ada produk selain Sienta yang menggunakan sistem sliding door ini. "Ya ada kemungkinan ke depannya ada lagi selain Sienta," tambahnya.

Sementara itu Division Head Press & Welding TMMIN, Arif Mustofa menambahkan dalam proses produksi 1 unit Toyota, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), membutuh kan waktu sekitar 1,6 menit sampai 2,8 menit. Proses tersebut di bagi dalam 2 tempat, yaitu Karawang Plant 1 dan Karawang Plant 2.

"1,6 menit itu untuk produksi Innova dan Fortuner di Karawang Plant 1, dan 2,8 menit itu di Karawang Plant 2, untuk unit Etios, Yaris, Vios, sama Sienta," ujarnya.

Sedangkan, bila dihitung dari proses awal sampai menjadi satu unit kendaraan utuh, TMMIN mebutuhkan waktu total 27 jam. Waktu total 27 jam tersebut dimulai dari pemasangan lembaran baja sampai menjadi sebuah unit mobil utuh.

Namun faktor permintaan dari konsumen dapat mempercepat proses produksi tersebut. "Makin banyak konsumen yang beli, makin dipercepat waktunya," ucap Arif.

Sebelum menjadi sebuah unit mobil, proses produksi melalui beberapa proses yaitu, Press Shop, Welding Shop, Engine Shop, dan Assembly Shop.

Sedangkan pasokan mesin TR-K yang digunakan di Karawang plant 1 berasal dari Sunter Plant 1, dan mesin R-NR pada Karawang Plant 2 dipasok dari Karawang Plant 3.

(khi/ddn)