Toyota Sienta Vs Honda Freed

Jakarta - Sudah cukup lama rasanya Honda Freed menduduki tahta MPV kompak, tepatnya sudah 7 tahun, dan tanpa diselingi banyak perubahan.

Bukan semata-mata Freed adalah yang terbaik di kelasnya. Bukan itu alasannya. Melainkan tak ada lawan yang sepadan. Sampai sang kompetitor Toyota akhirnya menurunkan penantang kuat, yakni Sienta.

Ya, Toyota Sienta secara tak langsung membawa tugas untuk mengakhiri dominasi Freed di tanah air. Bahkan merebut tahtanya dengan penuh keyakinan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wajar rasanya kalau Toyota begitu percaya diri ketika berbicara mengenai MPV. Soalnya, sudah sejak dulu Toyota berusaha menjawab kebutuhan mobil keluarga Indonesia. Hingga sekarang. Perhatikan lini lengkap MPV Toyota yang ada, mulai dari Calya, Avanza dan Veloz, Kijang Innova, Nav1, sampai yang termewah Alphard dan Vellfire. Nah, Sienta diposisikan di antara Avanza dan Innova.

Tentunya, beragam fitur unggulan telah disiapkan Toyota untuk pertarungan Sienta melawan Honda Freed. Untuk melihat fitur keduanya, kami sajikan dalam komparasi Toyota Sienta vs Honda Freed. Agar lebih adil, varian tertinggi masing-masing kontestan hadir di sini, Sienta tipe Q CVT dan Freed E AT. Keduanya ditawarkan seharga Rp 290 Jutaan.

Desain dan Dimensi

Foto: Dadan Kuswaraharja

MPV segmen ini mewarisi bahasa desain basis 'boxy' atau kotak khas manufaktur Jepang. Terlebih pada Freed yang memang muncul sejak 7 tahun silam. Dibandingkan dengan Sienta, Freed memang cenderung tampak lebih 'boxy'. Sedangkan Sienta yang lebih modern menyiasatinya dengan memberi sedikit lekukan pada keseluruhan bodi nya.

Soal penampilannya, selera akan berbicara. Freed masih memiliki aura yang memikat hati masyarakat Indonesia dan Sienta menawarkan aura yang lebih segar.

Honda Freed (Foto: Dadan Kuswaraharja)

Freed tersohor berkat interiornya yang praktis tanpa partisi bangku dan baris kedua yang sudah menggunakan captain seat, sehingga Freed sejatinya merupakan MPV 6-seater. Sementara Sienta menawarkan 7-seater dengan pengoperasian bangku yang praktis.

Foto: Istimewa/detikOto
Sienta

Desain dashboard Freed terbilang unik pada zamannya, bahkan hingga sekarang. Panel-panel dashboard bertingkat dan tuas transmisi disematkan di dashbosrd. Sienta juga menggunakan layout dashboard yang unik, hanya saja tuas transmisi tetap di konsol tengah.

Menariknya, Sienta yang hadir belakangan membawa bekal desain modern, yakni pada perpaduan dua warna desain interior. Pilihan warna bodi pada Sienta juga terbilang lebih berani dan segar.

Urusan dimensi, keduanya memiliki ukuran yang tak jauh berbeda. Sienta menawarkan panjang 4.235 mm, lebar 1.695 mm dan 1.675 mm untuk tingginya. Honda Freed kalah dalam panjang, di angka 4.215 mm, namun unggul dalam lebar (1.700mm) dan tinggi (1.740 mm). Jarak poros sumbu roda Freed lebih pendek 10 mm dari Sienta, yakni 2.740 mm.

Foto: Oto.com

Fitur

Dasbor Toyota Sienta Foto: M Luthfi Andika

Biasanya, mobil dengan tahun lebih baru akan menawarkan fitur lebih baik. Hal itu juga berlaku di sini. Sienta sudah dibekali dengan headunit layar sentuh 7 inci dengan berbagai dukungan pemutar audio, koneksi Internet, dan Mirroring dengan smartphone. Sedangkan Freed masih menggunakan headunit standar 2-DIN dengan dukungan pemutar audio.

Salah satu fitur yang sama dari kedua mobil ini adalah pintu sliding atau geser. Pada varian tingginya juga sudah menawarkan pintu geser otomatis, cukup dengan menekan tombol untuk membuka dan menutup pintu.

Foto: M Luthfi Andika
Door slide Sienta

Selain itu, lampu depan utama pada Sienta lebih unggul karena menggunakan teknologi LED Projector dan auto leveling. Sementara Freed hanya menggunakan lampu halogen biasa.

Sektor keselamatan, kedua kontestan sudah dilengkapi Dual SRS Airbag serta rem dengan ABS dan EBD. Sienta kembali unggul pada sektor keselamatan karena telah menyematkan Vehicle Stability Control atau kontrol traksi dan Hill Start Assist (khusus untuk Sienta tipe Q).

Kabin Freed menawarkan captain seat pada baris kedua dan absennya partisi antar bangku. Hal tersebut menghasilkan ruang gerak lebih di dalam kabin. Namun, Sienta juga sudah menyiapkan fitur serupa, yakni pelipatan bangku baris kedua yang sangat mudah dan fleksibel. Bahkan bangku baris ketiga Sienta bisa dilipat dengan sangat mudah dan masuk ke ceruk khusus pada alas kaki. Konfigurasi tersebut menghasilkan bagasi Sienta menjadi rata saat bangku ketiga dilipat, dan saat berdiri memberikan ruang kaki penumpang lebih banyak.

Mesin

Foto: Dadan Kuswaraharja

Kedua kontestan menggunakan mesin dengan kapasitas yang serupa, yakni 1.5 liter. Hanya saja, output tenaga pada Freed sedikit lebih besar ketimbang Sienta. Mesin Freed juga digunakan pada Honda Jazz, Mobilio, HR-V, City, dan BR-V. Pada Freed, mesin tersebut menghasilkan daya maksimum 118 PS dan torsi 146 Nm.

Sedangkan mesin Sienta yang sudah menggunakan sistem katup variabel ganda (Dual VVT-i) juga telah digunakan pada Avanza dan Veloz generasi terbaru. Jantung mekanis Sienta menghasilkan daya 107 PS dan torsi puncaknya 143 Nm.

Honda Freed masih menggunakan transmisi otomatis konvensional 5-speed. Sementara Sienta ditawarkan dalam pilihan manual 6-Speed dan otomatis CVT. Keduanya menyalurkan tenaga ke penggerak roda depan.

Foto: Oto.com

Harga dan Varian

Foto: dok detikOto

Honda Freed tersedia dalam dua tipe, S dan E, dan hanya ditawarkan dalam transmisi otomatis. Tipe S dilabeli harga Rp 271 Juta dan Tipe E Rp 293 Juta. Sementara Sienta hadir dalam empat varian. Untuk tipe terbawah, Sienta dapat dimiliki dengan membayar Rp 230 Juta. Dan tipe tertinggi Q dibanderol Rp 290-295 Juta.

Menurut data terakhir Gaikindo di bulan Oktober, Freed menunjukkan angka penjualan total 617 unit. Untuk Toyota Sienta, totalnya sejak dipasarkan Juni sampai Oktober 2016 berhasil mencatatkan angka penjualan 13.347 unit.

Sayang semenjak bulan Juli lalu, Freed sudah tidak diproduksi lagi oleh Honda, Honda pun belum memutuskan untuk membawa model barunya yang sudah diluncurkan di Jepang.