Kemenperin menargetkan prototipe kendaraan niaga multiguna ini kelar diproduksi pada 2017 mendatang. Proyek ini diharapkan dapat mendorong kegiatan ekonomi di pedesaan, termasuk bagi sektor industri kecil dan menengah.
"Saat ini masih dalam tahap desain, modelnya seperti pikap, roda empat dan belakangnya bisa diubah-ubah sesuai aktivitasnya. Untuk variannya akan mengikuti kontur pedesaan masing-masing. Tahun depan prototipenya sudah bisa rampung," ungkap Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto seperti tertulis dalam siaran persnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena bisa dikerjakan sekelas bengkel di desa," kata Airlangga.
Dalam pelaksanaannya, Kemenperin bersama sejumlah pelaku industri otomotif dan akademisi telah berkomitmen untuk mempercepat pengembangan kendaraan pedesaan. Kesepakatan ini dituangkan dalam penandatanganan MoU antara Kemenperin dengan Institut Otomotif Indonesia (IOI) dan 22 perguruan tinggi dalam upaya penguatan industri kecil dan menengah di sektor otomotif, peningkatan kapasitas SDM industri otomotif serta pengembangan kendaraan pedesaan. (rgr/lth)












































Komentar Terbanyak
Dipecat Gegara Ugal-ugalan, Begini Kata Sopir PO Rosalia Indah
Mobil Rp 150 Juta Banyak Seliweran, Kata Menko Airlangga Bikin Tambah Macet
Pabrikan Jepang Nggak Bisa Terus-terusan Ngotot dengan Mobil Hybrid