Pilih Naikkan Standar Bahan Bakar atau Langsung Bebas Emisi?

Pilih Naikkan Standar Bahan Bakar atau Langsung Bebas Emisi?

Dina Rayanti - detikOto
Senin, 14 Nov 2016 17:50 WIB
Uji emisi Foto: Dikhy Sasra
Jakarta - Pemerintah kini sedang mengkaji penerapan pajak berdasarkan emisi gas buang yang dihasilkan kendaraan. Di sisi lain, standar bahan bakar juga akan ditingkatkan menuju Euro4 dari Euro2.

Jadi mau yang mana lebih dulu, bebas emisi atau standar BBM yang dinaikkan? Rupanya pemerintah menginginkan keduanya berjalan beriringan karena akan saling terhubung tidak memprioritaskan salah satunya untuk dilakukan lebih dulu.

"Kita menyiapkan secara paralel, kalau yang carbon tax ini bagian dari komitmen kita di COP21 itu nggak bisa nggak kita harus kita punya agenda di situ, nah kemudian dari kualitas BBM ini terkait teknologi, kalau kita masih produksi Euro2 ini nggak bisa dijual keluar Indonesia, ini kan merugikan industri kita lama-lama bisa runtuh kalau dibiarkan seperti ini karena tetangga kita semua sudah di Euro4 minimal," ungkap Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, I Gusti Putu Suryawirawan di Shangri-La Hotel, Jakarta, Senin (14/11/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Makanya saya bilang kita harus paralel disatu sisi kita punya komitmen COP21, di satu sisi kita harus menjaga daya saing industri kita yang di tengah jalan masuk combine yang IoT (internet of Things), masuk e-mobility," sambung Putu.

Kini bukan hanya kementerian perindustrian saja yang terlibat dalam penerapan skema pajak berdasarkan emisi karbon ada juga kementerian lingkungan hidup, kementerian keuangan, dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) sedang menyusun skema tersebut.

(dry/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads