Tarian Melinting Sambut Risers di Desa Wana

Datsun Risers Expedition

Tarian Melinting Sambut Risers di Desa Wana

Khairul Imam Ghozali - detikOto
Minggu, 13 Nov 2016 16:55 WIB
Tarian Melinting Sambut Risers di Desa Wana
Foto: Ari Saputra
Lampung - Meninggalkan Taman Purbakala, perjalanan Datsun Risers Expedition berlanjut dengan beristirahat dan makan siang di Desa Wana, Kecamatan Melinting, Lampung Timur.

Kedatangan para risers disambut dengan tarian Melinting, yang merupakan tarian khas dari desa Wana untuk menyambut para tamu. "Tariannya juga pake saweran carug atau beras kunir, mitosnya untuk keselamatan penari, tamu dan masyarakat. Dan tempat carugnya juga khusus namanya Cening," ujar Kepala Desa Wana, Muniayah saat ditemui, Sabtu (12/11/2016).

Selain untuk menyambut para tamu, tarian ini juga merupakan tarian untuk acara-acara adat. "Sudah turun menurun yah, untuk acara perkawinan, sunat, hajatan dan lainnya," ucap Muniayah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah disambut tarian melinting, nakanan pun dihidangkan oleh tokoh dan masyarakat untuk menyambut para risers. Kebanyakan adalah makanan khas seperti Pengecangan, Cobek, Sayur Tulang, Serkayao dan lain-lain.

"Kebanyakan yang masak itu laki-laki, seperti Pengecangan dan Cobek, laki-laki yang sudah menikah punya anak 1 atau 2 anak. Karena kalau perempuan yang masak beda rasanya, dan memang sudah adat juga," kata Tokoh Kebudayaan Desa Wana, Iskandar Zulkarnain.

"Kalau tarian karena gua kan tinggal di Lampung emang ciri khas. Tapi kalau makanan sendiri paling khas seruit, kaya bikinnya di masak pake kecombrang, rasanya unik karna bumbunya khas juga. Dan kayanya sih ga ada yah, di temuin di daerah lain," ujar Yogi septian RD, riser asal Lampung. (ddn/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads