"Kami menginvestasikan sebesar US$ 5,4 miliar seperti pada mobil Leaf, dengan begitu kami memastikan dapat memuaskan konsumen lewat mobil listrik berbagai model," ujar Kepala Mobil Listrik Nissan Eropa, Gareth Dunsmore, seperti dikutip detikOto dari Leftlanews.
Ini memperkuat dugaan bahwa crossover akan menjadi model lain yang dijual selain Leaf hatchback.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Supermini terinspirasi dari Pivo 3 yang ditunjukkan pada 2011 lalu, yang didedikasikan untuk mobil Renault, Zoe. Model Leaf generasi kedua mungkin saja bisa diambil untuk crossover ini. Model high-riding dan baterainya bisa mengadopsi dari plug-in hybrid pada konsep Gripz. IDS juga menyajikan contoh lain yang mengusung gaya toned-down yang mungkin dipakai untuk model crossover listrik Nissan.
Memang mobil ini tidak diproduksi dalam waktu dekat. Nissan sedang menghadapi tekanan untuk menjawab Chevrolet Bolt dan Tesla Mpdel 3. Selain itu, penjualan Leaf juga mengalami penurunan hingga 36% pada 8 bulan pertama tahun ini. (dry/rgr)












































Komentar Terbanyak
Habis Ngamuk Ditegur Jangan Ngerokok, Pemotor PCX Kini Minta Diampuni
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Biaya Perpanjang SIM Mati tanpa Bikin Baru