Dengan usia pabrikan otomotif BMW yang genap 100-tahun di tahun 2016, membuat produsen BMW lebih dibela publik. Seperti yang disampaikan Head of Corporate Communications BMW Group Indonesia, Jodie O'tania, kepada detikOto.
"Sebenarnya publik lebih membela kami (produsen mobil BMW-Red), karena kami sudah memiliki pelanggan setia. Tidak seharusnya ini terjadi, tapi kita terima dengan peraturan yang ada (di Indonesia-Red)," ujar Jodie.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kejadian ini memang tidak hanya BMW saja yang mengalami hal seperti ini, dan kasusnya tidak bisa diteruskan karena tidak ada yang mengatur. Seharusnya ini memang tidak terjadi," katanya.
Lalu langkah apa yang bakal diambil oleh produsen otomotif BMW ya? "Langkah kami berikutnya, saya masih menunggu informasi dari BMW AG (prinsipal BMW Jerman-Red)," ujar Jodie. (lth/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Biaya Tes Psikologi Naik, Perpanjang SIM Bakal Keluar Duit Segini