"Di Jepang pembelian mobil bisa tanpa DP atau bebas DP mau berapa saja. Dan konsumen di Jepang itu kebanyakan melakukan pembelian menggunakan sistem kredit," ujar President Netz Toyota Sendai Co., LTD, Kazuo Nogaya, saat melihat diler terbesar Toyota di Sendai, Jepang, di ajang Technology Media Trip Toyota.
"Dan kalau di Netz Toyota Sendai (diler terbesar Toyota di Jepang-Red), untuk pembelian Sienta itu 40 persen kredit. Kalau rata-rata seluruh model Toyota sebanyak 35 persen pembelian dilakukan secara kredit," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi memang seperti itu, dari 10.000 orang yang melakukan pembelian, paling hanya ada 1 orang yang telat membayar kredit mereka," katanya.
"Rata-rata term (jangka waktu) kreditnya sampai 3-5 tahun, dan melakukan pembelian menggunakan baloon payment. Di pertengahan cicilan kredit, konsumen bisa melakukan pelunasan atau melakukan penukaran produk," ujarnya.
Lalu ada tidak ya konsumen di Jepang yang meminta diskon saat melakukan pembelian mobil? "Itu terjadi di Jepang 30 tahun yang lalu, saat ini tidak ada yang meminta diskon. Karena sales kami memberi tahu akan kelebihan dan keuntungan yang akan didapat konsumen bukan memberikan diskon," katanya.
"Karena kini konsumen lebih memilih untuk mendapatkan pelayanan terbaik setelah membeli kendaraan. Misalnya saat terjadi kecelakaan, pihak diler akan siap membantu kapan saja," tambahnya. (lth/rgr)












































Komentar Terbanyak
Inikah Calon Mobil Nasional Indonesia yang Disebut Prabowo Bakal Ada Tiga Tahun Lagi?
Curhat Prabowo Sudah Lama Nggak Nikmati Alphard, Tiap Hari Naik Maung
Kakorlantas: Bayar Pajak Kendaraan Semudah Beli Pulsa