.webp)
Seperti diberitakan Automotive News, saat ini FCA telah mengeluarkan peringatan untuk siapa pun yang menggunakan software tersebut seperti kode kunci, kode radio, dan pencurian lain. Mereka yang menggunakan software tersebut terancam hukuman.
Pengumuman tersebut datang melalui update yang terdapat pada aturan penggunaan FCA DealerCONNECT yang menyatakan akan membawa pengguna yang menyalahgunakan aturan ini ke ranah hukum. Polisi di Houston mengeluarkan keterangan yang menyatakan dua terduga telah ditangkap terkait pencurian dan penggunaan software tersebut karena telah mencuri lebih dari 100 Jeep dan mobil Ram dengan hanya menggunakan laptop, perangkat OBD-II, dan software.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jeep Wrangler dan Grand Cherokee merupakan target utama sekelompok pencuri ini. Mobil ini diangkut melewati perbatasan pada malam hari sebelum pemiliknya sadar mobilnya telah dicuri. Investigasi yang dilakukan pada sekelompok pencuri ini telah dimulai sejak April lalu. Pencuri ini memperoleh kode fob setelah memasukkan nomer identifikasi mobil ke database FCA. Setelah selesai, para pencuri bisa mempogram sistem yang memungkinkan kunci fob bisa digunakan dan bisa dikendarai.
Di aturan yang dikeluarkan, tertulis jelas FCA akan memberikan hukuman berat. Perusahaan bisa memberikan sanksi tegas dengan mengeluarkan tindakan indisipliner, menutup akses karena telah melanggar kebijakan perusahaan.
Polisi Houston mengatakan investigasi masih terus berlangsung dan sepertinya akan ada lagi yang ditangkap. (rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Viral Pajero Pakai Tot-tot Wuk-wuk, Sopirnya Ditegur Malah Nantangin!
Inikah Calon Mobil Nasional Indonesia yang Disebut Prabowo Bakal Ada Tiga Tahun Lagi?
Heboh Etanol Pertamina di Tengah Kosong BBM Shell , Vivo, BP