Mengintip Pusat Pengembangan Mobil Masa Depan di Singapura

Laporan dari Singapura

Mengintip Pusat Pengembangan Mobil Masa Depan di Singapura

Billy Triantoro - detikOto
Selasa, 09 Agu 2016 10:41 WIB
Future Mobility Research Lab. Foto: Billy Triantoro
Singapura - Teriknya matahari tidak menyurutkan minat kami untuk menuju 50 Nanyang Ave, Singapura, karena di situlah tempat salah satu pengembangan otomotif terbaik, khususnya mobil, di dunia.

detikOto bersama 3 media lainnya berkesempatan mengunjungi Nanyang Technological University, biasa disebut NTU, dalam rangka BMW i Exclusive Media Tour akhir pekan lalu.

Berlokasi di dalam lingkungan NTU, Future Mobility Research Lab merupakan laboratorium bersama pertama milik BMW Grup di Asia Tenggara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kerja sama ini melibatkan mobil BMW i3 yang bertenaga listrik serta BMW i8 yang bertenaga hybrid alias gabungan tenaga listrik dan bahan bakar minyak.

Kedua kendaraan tersebut digunakan para peneliti untuk mengetahui bagaimana tingkah laku pengguna kendaraan dan kondisi jalan serta uji coba teknologi baru di jalan raya seperti aplikasi seluler yang mampu memperkirakan kepadatan lalu lintas secara akurat dengan menempelkan beberapa kamera di dalam mobil yang datanya akan terekam dan tersinkronisasi untuk diolah lebih lanjut.

Selain itu dalam beberapa tahun ke belakang laboratorium yang berdiri pada April 2013 ini telah menghasilkan beberapa penemuan penting seperti baterai bervoltase tinggi yang memungkinkan jarak tempuh semakin jauh serta waktu pengisian yang semakin cepat, teknologi sensor yang mampu mendeteksi bila seorang pengendara sedang mengantuk atau siaga. Selain itu sensor mampu mendeteksi bila kendaraan berada dalam jarak berbahaya dengan kendaraan lain berdasarkan kecepatan dan arah berkendara. Serta pengembangan sebuah aplikasi mobile terkait dengan peningkatan kemampuan memprediksi kondisi jalan raya serta waktu tiba yang lebih tepat.

Kunjungan ini diisi juga dengan bincang santai bersama para pakar dari NTU yakni Subodh Gautam Mhaisalkar, Profesor bidang Teknik dan Material beserta Profesor Ng Heong Wah, Associate Doctor for Electromobility Research BMW and NTU.

Ditemani beberapa loyang pizza, Profesor Lam menjawab pertanyaan detikOto dan rekan media lainnya. Salah satunya mengenai tantangan konsep mobil masa depan ini bila diujicobakan di Indonesia.

Banyaknya faktor yang mungkin terjadi di jalan mulai dari demonstrasi hingga tawuran massal justru menarik perhatiannya.

"Kondisi jalan antara Singapura dan Indonesia sungguh berbeda namun ini akan menjadi masukan data yang sangat berharga," jelas profesor yang murah senyum ini. (ddn/ddn)

Hide Ads