Toyota Kirim Sienta Buatan Karawang ke 4 Negara, Maksimal 1.000 Unit

Jakarta - Toyota akan mulai mengekspor Sienta ke 4 negara mulai akhir tahun ini. Total mobil yang diekspor sekitar 500 unit sampai 1.000 unit per bulan.

"Di Karawang produksi 4.000 unit, 3.500 unit untuk pasar di Indonesia, 500-1.000 untuk diekspor ke 4 negara di Asia," kata Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor, Hiroyuki Fukui, di Jakarta.

Namun Fukui enggan menyebutkan negara mana saja yang menjadi tujuan ekspor Sienta made in Karawang ini. "Belum, belum," kata Fukui.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu Fukui berharap dari 4.000 unit yang diproduksi di Karawang, semuanya terjual habis di Indonesia.

Sejak pertama kali diperkenalkan ke publik, Sienta berhasil menyita perhatian pengemar otomotif nasional. Mobil memiliki fitur unggulan seperti pintu geser elektronik, kapasitas 7 penumpang dan desain yang lebih pada Multi Activity Vehicle yang semakin memperlengkap line-up kendaraan di Indonesia. Selain itu ada fitur dive-in seat, serta transmisi CVT. Nama Sienta sendiri diambil dari bahasa Spanyol yang berarti 7 entertainment.

"Sebetulnya yang Sienta itu kami buat istilah sendiri gabungan dari bahasa Spanyol dan entertainment. Siete artinya 7, Enta entertainment jadi 7 yang menghibur dan menyenangkan," ujar Fukui.

Sementara itu Wakil Presiden Direktur PT TAM Henry Tanoto menambahkan akan ada 7 hiburan dan keasyikan saat pengemudi mengendarai Sienta sekaligus menggambarkan 7 tempat duduk Sienta.

"7 entertainment atau keasikan kita gitu di dalam menggunakan Sienta sekaligus 7 seater, banyak entertainment yang dirasakan saat mengemudi Sienta," kata Henry.

Kembali ke soal ekspor tadi, Sienta akan menyusul model-model kendaraan utuh bermerek Toyota yang telah lebih dulu eksis di pasar global seperti Kijang Innova, Fortuner, Vios, Yaris, Avanza, Rush, Agya, dan LiteAce.

Hingga bulan Juni 2016, ekspor kendaraan utuh (Completely Build-Up/CBU) bermerek Toyota dari Indonesia mencapai 83.800 unit.

Sementara itu ekspor mesin utuh, kendaraan terurai (Completely Knock Down/CKD) serta komponen kendaraan TMMIN selama periode yang sama mencapai volume 69.700 unit, 20.800 unit dan 43 juta buah secara berturut-turut.