"Ancaman yang kita hadapi di balapan adalah mobil otonom," ujar pebalap Audi Lucas di Grassi seperti dilansir motorsport.com.
Di Grassi yang merupakan pebalap di Formula E dan pemenang lomba ketahanan itu memberikan komentarnya soal mobil otonom dalam sebuah panel yang menghadirkan para penggiat E-Sports, drifting, karting dan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Grassi merasa komputer saat ini sudah dalam titik bisa menggantikan pebalap. "Untuk pertama kali dalam sejarah kita punya mesin yang mengerjakan pekerjaan saya lebih baik dari saya," ujarnya.
"Saat ini terutama di Le Mans, Anda bisa melihat teknologi yang lebih penting dari pebalap. Tidak ada pebalap yang menginginkan hal itu. Balapan adalah tentang siapa pebalap yang terbaik, bukan teknologi mana yang terbaik, meski itu yang diinginkan oleh produsen mobil," imbuhnya lagi.
Penting menurutnya bagi pebalap untuk memegang kendali penuh atas kendaraan di sirkuit. "Jadi saya rasa untuk masa depan, harus dibuat terpisah. Mana teknologi yang diinginkan produsen di mobil balap mereka, dan bagaimana kita membuat balapan lebih penting buat pengendara dibanding mesin. Itu yang saya ingin lihat. Karena itu sangat penting bagi FIA untuk menetapkan aturan bagi balapan di masa depan," ujarnya. (ddn/ddn)












































Komentar Terbanyak
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Biaya Perpanjang SIM Mati tanpa Bikin Baru