Mobil Otonom Ancam Kelangsungan Balap Mobil

Mobil Otonom Ancam Kelangsungan Balap Mobil

Dadan Kuswaraharja - detikOto
Rabu, 20 Jul 2016 10:50 WIB
Mobil Otonom Ancam Kelangsungan Balap Mobil
Foto: Pool/Audi
Jakarta - Pebalap mulai menyuarakan kekhawatirannya akan kelangsungan balapan menyusul kian gencarnya mobil tanpa sopir.

"Ancaman yang kita hadapi di balapan adalah mobil otonom," ujar pebalap Audi Lucas di Grassi seperti dilansir motorsport.com.

Di Grassi yang merupakan pebalap di Formula E dan pemenang lomba ketahanan itu memberikan komentarnya soal mobil otonom dalam sebuah panel yang menghadirkan para penggiat E-Sports, drifting, karting dan lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di masa depan, orang secara umum akan kurang memiliki pengalaman berkendara di jalan umum. Jadi jika anda tidak menyetir, anda tidak akan merasakan hasrat untuk balapan. Motorsport masih tetap akan eksis, tapi karena orang kian jarang nyetir, saya rasa balapan itu akan menjadi olahraga niche dan bukan olahraga massal, seperti yang saya yakini di tahun 1990an dan 2000-an," ujarnya.

Di Grassi merasa komputer saat ini sudah dalam titik bisa menggantikan pebalap. "Untuk pertama kali dalam sejarah kita punya mesin yang mengerjakan pekerjaan saya lebih baik dari saya," ujarnya.

"Saat ini terutama di Le Mans, Anda bisa melihat teknologi yang lebih penting dari pebalap. Tidak ada pebalap yang menginginkan hal itu. Balapan adalah tentang siapa pebalap yang terbaik, bukan teknologi mana yang terbaik, meski itu yang diinginkan oleh produsen mobil," imbuhnya lagi.

Penting menurutnya bagi pebalap untuk memegang kendali penuh atas kendaraan di sirkuit. "Jadi saya rasa untuk masa depan, harus dibuat terpisah. Mana teknologi yang diinginkan produsen di mobil balap mereka, dan bagaimana kita membuat balapan lebih penting buat pengendara dibanding mesin. Itu yang saya ingin lihat. Karena itu sangat penting bagi FIA untuk menetapkan aturan bagi balapan di masa depan," ujarnya. (ddn/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads