Seperti diberitakan Automotive News, Selasa (14/6/2016), menurut seorang pejabat di kantor kejaksaan Seoul yang tidak ingin disebut namanya karena kebijakan kantor, sebanyak 26 model VW dan Audi terlibat dalam manipulasi data ini. Ke-26 model itu termasuk VW Golf dan Audi RS7.
Kantor Kejaksaan Pusat Distrik Seoul segera memanggil petinggi VW Group untuk menanyakan perihal dugaan kasus ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diberitakan, Jaksa Korea Selatan telah mendatangi kantor VW Korea di Seoul pada Mei karena VW dicurigai menggunakan dokumen uji efisiensi bahan bakar yang tidak sesuai aturan. Dua lembaga yang menangani sertifikasi efisiensi bahan bakar juga didatangi jaksa Korea Selatan.
Sementara itu, VW pada September 2015 lalu telah mengakui bahwa pabrikan tersebut menggunakan perangkat lunak untuk menipu pada tes emisi mesin diesel. Sebanyak 11 juta kendaraan di seluruh dunia terpengaruh. (rgr/ddn)












































Komentar Terbanyak
Kemenangan Gila Pebalap Indonesia Kiandra di Barcelona: Start 24, Finis ke-1
Warga Rela Antre Panjang di SPBU Swasta, Ketimbang Isi Pertalite Was-was Brebet
Wuling Darion Meluncur di Indonesia: Ada EV dan PHEV, Harga Mulai Rp 356 Juta